JAKARTA--Wakil Presiden Boediono meminta kepada para pengelola pendidikan di tingkat pusat maupun daerah, pelaksana di lapangan, dan seluruh pengambil kebijakan untuk dapat menyalurkan Rintisan Bantuan Operasional Sekolah (RBOS) untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA).
Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk tindak lanjut keberhasilan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Sekaligus untuk memberikan dukungan terhadap rencana program Pendidikan Menengah Universal (PMU) pada tahun 2013.
"Jangan dilihat besar kecilnya dana yang diberikan. Tapi, bagaimana RBOS itu dijadikan sebagai bagian untuk menyiapkan sistem agar saat pelaksanaannya kelak dapat berjalan dengan baik," ungkap Boediono di acara puncak Peringatan Hardiknas di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (13/6).
Dijelaskan, latar belakang pentingnya PMU ini karena alokasi dana pendidikan yang dimiliki Indonesia saat ini semakin lama semakin besar. Angka partisipasi kasar (APK)-nya juga telah mencapai 98,2 persen.
"Keberhasilan itu tidak boleh menghentikan kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Keberhasilan ini memiliki konsekuensi logis untuk memberikan akses bagi mereka yang telah lulus di jenjang pendidikan dasar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah," paparnya.
Boediono menambahkan, tahun 2010 - 2035 merupakan periode emas Indonesia untuk mempersiapkan generasi baru. "Maka Indonesia harus bsia melakukan investasi sumber daya manusia secara besar-besaran," jelasnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setengah Juta Calon Mahasiswa Tak Bisa Masuk PTN
Redaktur : Tim Redaksi