jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah membentuk tim khusus untuk melakukan percepatan pembangunan listrik di tanah air. Hal ini disampaikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said usai mengikuti rapat terbatas dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wapres, Jakarta, Senin, (10/11).
"Rapat tadi membentuk satu satuan tugas atau task force percepatan pembangunan listrik nasional. Tim ini untuk mengatasi atau menghindari krisis listrik," ujar Sudirman dalam jumpa persnya.
BACA JUGA: Serikat Pekerja Tolak Inalum Pasok Listrik 210 Mw
Tim yang akan dipimpin Sudirman ini bertugas menyederhanakan prosedur, memangkas perizinan, dokumen dan birokrasi yang tidak perlu untuk pembangunan listrik.
Pihaknya bersama tim dari PLN akan mengkaji masalahyang akan dipangkas tersebut. Tim ini juga terdiri dari beberapa kementerian, yaitu Kemendagri, Kementerian Kehutanan, Kemenkeu, Kementerian BUMN, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
BACA JUGA: Komisi Perdagangan DPR Anggap Indonesia Belum siap Masuk MEA
"Nanti, melalui PT PLN Anda akan tahu bahwa Jawa mungkin masih sedikit aman tapi Sumatera sangat marjinal, tipis sekali cadangannya. Di Indonesia Timur banyak yang negatif, makanya perlu percepatan," tegas Sudirman.
Selama ini, kata dia, beberapa proyek terhambat karena masalah birokrasi. Tim itu harus melapor ke Wapres terkait proses percepatan dua pekan ke depan. "Beberapa proyek yang mengalami keterlambatan akan kita dorong, supaya masalah yang nyangkut itu segera diurai," ujar Sudirman. (flo/jpnn)
BACA JUGA: AirAsia Sediakan Tiga Juta Kursi Gratis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang MEA, Pemerintah Prioritaskan 8 Profesi
Redaktur : Tim Redaksi