jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengingatkan pentingnya kekebalan komunal atau herd immunity secara nasional, untuk menghadapi COVID-19.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat melaksanakan vaksinasi COVID-19 sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
BACA JUGA: Pasangan Terpilih Dicoret MK, PSU Pilkada Sabu Raijua Segera Digelar
"Vaksinasi menjadi salah satu ikhtiar kita untuk cepat keluar dari krisis kesehatan."
"Pencapaian kekebalan komunal tidak lepas dari peran aktif masyarakat mengikuti vaksinasi," ujar Wapres pada web seminar bertema 'Menanti Kebangkitan Ekonomi Syariah' secara daring dari Jakarta, Minggu (4/7).
BACA JUGA: Keren juga Inovasi Sijada yang Dikembangkan KPU Bantul ini, Simak Kelebihannya
Wapres meminta seluruh masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 serta saling gotong royong untuk keluar dari pandemi.
"Mari sukseskan program vaksinasi, bergotong royong dan saling bahu-membahu antara pemerintah dan masyarakat untuk menjalankan vaksinasi," ucapnya.
BACA JUGA: Kemungkinan Terburuk, COVID-19 Digunakan Sebagai Senjata Dalam Konflik Geopolitik
Wapres lebih lanjut mengingatkan, seluruh masyarakat baik yang sudah menjalani vaksinasi maupun yang belum, harus tetap menerapkan protokol kesehatan 5M dengan ketat.
"Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas adalah kebiasaan baru kehidupan kita," katanya.
Seiring dengan peningkatan jumlah kasus penularan COVID-19 di Indonesia, Wapres mengimbau seluruh pihak untuk tetap optimistis dalam penanganan pandemi.
"Pemerintah terus berusaha sekuat tenaga dan pikiran mengatasi masalah kesehatan, dan menjaga ekonomi secara bersamaan," ucap Ma'ruf Amin.
Wapres sebelumnya juga telah mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat dengan menggandeng berbagai lembaga dan organisasi kemasyarakatan (ormas).
Wapres berharap kerja sama antara pemda dengan lembaga dan ormas ditingkatkan dan diperluas, khususnya di daerah-daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah.
"Sehingga kecepatan kita mengejar vaksinasi (sebanyak) satu hingga dua juta per hari dapat tercapai dan kekebalan komunal Indonesia dapat segera terwujud," kata Wapres.(Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang