jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko) PMK Puan Maharani kedatangan tamu istimewa, Rabu (2/5). Ada Wakil Presiden Iran Masuomeh Ebtekar yang mengunjungi cucu Proklamator RI Soekarno itu di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat.
Masoumeh sebenarnya sudah empat kali datang ke Indonesia sejak menjabat sebagai Wapres Iran yang membidangi urusan perempuan dan keluarga itu. Namun, kunjungannya kali ini merupakan yang pertama sejak era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Cuti Bersama Lebaran 2018 Dievaluasi, Telanjur Pesan Tiket?
Menurut Puan, ada banyak kerja sama yang bisa dijalin antara Indonesia dengan Iran, terutama soal pemberdayaan perempuan dan anak, upaya perlindungan, penguatan pendidikan, kesehatan, hingga upaya kemandirian ekonomi. "Kami berdiskusi mengenai kerja sama di bidang perempuan, lingkungan, dan keluarga," katanya saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu, (2/5).
Puan juga memaparkan kiprah para perempuan Indonesia di hadapan Masuomeh, termasuk di bidang politik. “Kami terus mendorong keterpenuhan kuota 30 persen untuk perempuan di parlemen agar perempuan dapat mewakili suara kaumnya,” sebutnya.
BACA JUGA: Penjelasan Terbaru Puan Maharani soal Cuti Lebaran 2018
Selain itu, Puan juga memamerkan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk melatih para perempuan Indonesia. “Agar mandiri secara ekonomi sambil coba menyehatkan keluarganya dengan memberikan makanan bergizi," tuturnya.
Mantan ketua Fraksi PDIP DPR itu juga menjelaskan tentang program dana desa yang menjadi unggulan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Melalui dana desa, kata Puan, para ibu di desa bisa menciptakan bahan pangan bergizi menggunakan komoditas pangan yang tersedia di desa.
BACA JUGA: Mbak Puan Berhijab, Bikin Pangling
Program lainnya adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk 19,7 juta anak sekolah dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pemerintah menargetkan KIS mencakup seluruh warga negara Indonesia pada 2019.
Puan dalam kesempatan itu juga menyampaikan pujiannya untuk Masuomeh yang dikenal punya kepedulian tingga terhadap lingkungan, terutama menjaga sumber air dan penangananan sampah plastik. Masuomeh memang pernah memimpin Departemen Lingkungan Hidup Iran.
"Pemerintah melalui Kemenko PMK sangat menyambut baik dan terus mendorong upaya kerja sama yang dijajaki Pemerintah Iran, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan. Ke depan, diharapkan kerja sama yang sudah baik ini dapat meluas lagi ke bidang-bidang lainnya termasuk ekonomi," kata Puan.
Sedangkan Masoumeh menceritakan para perempuan Iran saat ini yang sangat peduli pada pendidikan. Selain itu, katanya, perempuan di Iran juga merambah bisnis.
"Kami memberikan pendidikan tambahan bagi mereka yang mau merintis usaha, mulai dari pelatihan, pengelolaan, hingga marketingnya. Kami berikan pula mereka pelatihan teknologi informasi agar nantinya mereka dapat memasarkan hasil usaha mereka bahkan ke dunia," kata Mousameh.
Pada akhir pertemuan, Mousameh mengundang Puan untuk berkunjung ke Iran. Profesor bidang imunologi itu juga menyampaikan penghargaan atas sambutan hangat Pemerintah Indonesia kepada delegasi Iran yang dipimpinnya.(ce1/trz/JPC/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan Puji Kiprah Mathlaâul Anwar Sebarkan Islam Moderat
Redaktur : Tim Redaksi