jpnn.com, SUMEDANG - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta muda praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang dikukuhkan di Kampus IDPN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (2/11) dapat menjadi duta antikorupsi sejak menjalani masa pendidikan hingga bertugas sebagai abdi negara nantinya.
Jusuf Kalla menyampaikan harapan, menyusul masih maraknya kasus korupsi yang melibatkan birokrat. Bahkan, baru-baru ini sejumlah kepala daerah terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Wapres JK: Kosakata Bahasa Indonesia Harus Kekinian
"Kami harapkan dalam pendidikan (muda praja IPDN) juga mempelajari etika-etika dan aturan sebaik-baiknya," ujar JK.
JK optimistis dengan disiplin dan mengamalkan etika sebaik-baiknya, praja nantinya dapat menjadi abdi negara yang baik.
BACA JUGA: Indonesia Bangga Sukses Selenggarakan Asian Para Games 2018
"Kalau dilihat dari jumlah orang yang ditangkap, tamatan IPDN itu tidak banyak. Tapi juga kan tergantung peran kemudian ya. Mudah-mudahan lebih terjaga lagi," katanya.
Dalam kesempatan kali ini, JK secara khusus mengucapkan selamat kepada 1.994 muda praja IPDN Angkatan XXIX yang baru dikukuhkan.
BACA JUGA: JK, Bos World Bank dan Sekjen PBB Kunjungi Palu
“Kami harapkan selama tiga tahun anda harus menjalankan, mengikuti secara disiplin, secara etika pendidikan yang akan dilaksanakan di tempat ini,” ucapnya.
JK juga mengingatkan para praja, bahwa dunia terus berkembang setiap saat. Baik itu teknologi, keinginan hingga tuntutan masyarakat.
"Anda merupakan garda terdepan untuk mengetahui keinginan masyarakat, untuk menjalankan keinginan masyarakat,” pungkas JK. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Dorong Pemda Berperan Maksimal Dalam Program JKN-KIS
Redaktur & Reporter : Ken Girsang