Wapres Ke-9 RI Hamzah Haz Dirawat, Mari Kita Panjatkan Doa

Kamis, 15 Oktober 2020 – 21:53 WIB
Pak Hamzah Haz sedang dirawat di RSPAD. Foto: antara

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) ke-9 Republik Indonesia Hamzah Haz menderita sakit akibat gangguan fungsi organ.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani, Hamzah Haz kini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta.

BACA JUGA: Profil Suharso Monoarfa: Staf Khusus Wapres Hamzah Haz, Bakal jadi Menteri Lagi

"Mohon doanya supaya cepat sembuh. Beliau gangguan fungsi organ karena faktor usia," kata Arsul saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Menurut Arsul, Wapres RI pendamping Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri itu tidak memiliki kesulitan makan.

BACA JUGA: Dituntut 6 Bulan Penjara, Vanessa Angel Langsung Ingat Anak

"Iya begitu (makan masih lancar)," kata Arsul.

Kendati demikian, selang infus tampak terpasang di tangan mantan Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada kabinet Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie itu.

BACA JUGA: Dibanderol Hampir Rp500 Juta, Toyota Innova 2020 Belum Punya Fitur-Fitur Ini

Hamzah lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940, atau 80 tahun lalu. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden pada periode 2001-2004.

Sebelum menjabat Wakil Presiden, Hamzah Haz merupakan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan dalam Kabinet Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, setelah memenangi pertarungan pemilihan wakil presiden di parlemen mengungguli Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung dan sejumlah nama lainnya.

Hamzah Haz juga dikenal sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) keempat yang memimpin dari 1998 hingga 2007. Ia digantikan oleh Suryadharma Ali pada Februari 2007.

Selama dipimpin Hamzah Haz, PPP mencapai masa keemasan dengan keberhasilan meraih kursi di DPR terbanyak ketiga hasil Pemilu 1999 dan 2004 (setelah Golkar dan PDI Perjuangan). (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler