Wapres Kiai Ma'ruf Ingatkan Elite Politik Menjaga Etika, Jangan Menjelekkan Lawan

Selasa, 07 Maret 2023 – 08:51 WIB
Wapres Kiai Ma'ruf Amin berdialog dengan diaspora Indonesia di Jepang, dalam forum Dialog Kebangsaan yang digelar di Osaka, Jepang, Senin (6/3/2023). ANTARA/HO-BPMI Setwapres

jpnn.com, OSAKA - Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin menyerukan kepada seluruh elite partai politik (parpol) untuk menjaga etika berpolitik guna mencegah bangsa terpecah belah di Pemilu 2024.

Pesan itu disampaikan Wapres Kiai Ma'ruf saat sesi tanya jawab dengan Diaspora Indonesia di Jepang, dalam forum Dialog Kebangsaan yang digelar di Hotel Imperial Osaka, Jepang, Senin malam (6/3).

BACA JUGA: ASN Tidak Netral pada Pemilu 2024 Terancam Sanksi Berat

"Memang kita harus tetap menjaga supaya pemilu tidak menjadikan bangsa terbelah. Yang perlu itu pertama, tentu dari elite politik harus berjalan di atas tata aturan yang sudah ada. Pegang teguh etika berpolitik," ucapnya.

Kiai Ma'ruf Amin menyebut aturan main pemilu sudah ditetapkan. Semua ketentuan harus dipatuhi sebagai bentuk menjunjung tinggi etika berpolitik, dengan tidak menghalalkan segala cara.

BACA JUGA: Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar: KPU Banding atau Tidak, Tahapan Pemilu 2024 Jalan Terus

"Kedepankan politik gagasan ide-ide. Tidak politik dalam arti menjelekkan lawan, hantam lawan, d?i sini pentingnya para elite politik itu," tegasnya.

Oleh karena itu, mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut menyerukan agar para elite mengendalikan diri di tahun politik.

BACA JUGA: Honorer Petugas Kebersihan Diusulkan Jadi PPPK, Ada Uang Lembur dan Kenaikan Upah

"Kalau itu dipegang saya kira pemilu akan aman," ujar Kiai Ma'ruf.

Dia juga meminta penyelenggara untuk menyelenggarakan pesta demokrasi sesuai aturan sehingga tidak ada kecurangan pemilu.

"Yang adil, jujur, dan semuanya dijaga dengan baik, tidak ada kecurangan, tidak ada hal-hal yang bisa membuat kerusuhan-kerusuhan, ketidakpuasan atau ketidakpercayaan masyarakat," tuturnya.

Bagi penyelenggara pemilu di luar negeri, termasuk di Jepang, Kiai Ma'ruf berpesan agar menyelenggarakan pemilu dengan jujur dan adil.

Masyarakat juga diminta jangan mudah terprovokasi hasutan dan informasi bohong atau hoaks.

"Ini yang paling berat, berita bohong ini. Hoaks ini yang sebenarnya harus dijaga betul. Tokoh masyarakat harus mengambil peran menjaga agar tidak terjadi itu,” ujar Wapres.(antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler