Wapres Ma'ruf Amin: Peran Penting Hamzah Washal dalam Pengembangan Eksyar

Sabtu, 08 Oktober 2022 – 16:57 WIB
Pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 tahun 2022 di Jakarta, Kamis (6/10). Foto: Dokumentasi ISEF

jpnn.com, JAKARTA - Dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menekankan pentingnya peran hamzah washal, yaitu sebagai katalis bagi setiap unsur bangsa sesuai kewenangannya masing-masing guna memacu pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Hal itu dikatakan wapres saat membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 tahun 2022 yang diselenggarakan secara hibrid di Jakarta, Kamis (6/10).

BACA JUGA: Tampang 12 DPO Pembunuh 4 Warga Sipil, Bagi yang Kenal Segera Lapor Polisi

ISEF ke-9 mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy and Finance for Inclusive Recovery".

Pada kesempatan tersebut, wapres menegaskan salah satu wujud peran hamzah washal yang signifikan ialah melalui akselerasi penguatan Global Halal Hub (GHH).

BACA JUGA: 2 WN China Petinggi Perusahaan Batu Bara Dibantai Pakai Parang

"Terintegrasinya pelaku UMKM dan pemangku kepentingan lainnya dalam sebuah ekosistem halal akan mempermudah proses hilirisasi yang akan meningkatkan kualitas dan daya saing produk dan jasa halal," kata Wapres Ma'ruf Amin.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyambut arahan Wapres RI dengan mencanangkan tiga inisiatif baru dalam perhelatan ISEF ke-9 tahun 2022 ini sebagai upaya konkret implementasi peran hamzah washal yang dilaksanakan secara berjemaah untuk memperkuat pengembangan ekonomi keuangan syariah di Indonesia.

BACA JUGA: Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini

Pertama, penyelenggaraan Indonesia International Modest Fashion Festival (In2MotionFest) yang diharapkan ke depan menjadi modest fashion rujukan dunia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Indonesia Fashion Chamber (IFC).

Kedua, katanya, Gerakan Akselarasi Sertifikasi Halal, melalui koordinasi yang erat antarkementerian dan lembaga terkait untuk mengakselarasi sertifikasi halal sesuai dengan kewenangan masing-masing institusi.

"Kemudian, penguatan Ekosistem Global Halal Hub (GHH) yang merupakan sebuah ekosistem sinergi untuk mempercepat pengembangan produk halal unggulan lokal berorientasi global," katanya.

Perhelatan ISEF ke-9 diselenggarakan sepekan mulai dari 5-9 Oktober 2022 secara hibrid. Rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari webinar bertaraf nasional dan internasional, business matching, showcase internasional, dan eksibisi.

Beberapa acara, antara lain Mukernas HEBITREN, perluasan sertifikasi halal, INHALIFE halal lifestyle, International Hajj Conference, International Muslim Tourism Conference, International Conference on Zakat and Waqf, Tabligh Maulid, Talkshow, serta Modest Fashion Show.

Sebelumnya, penyelenggaraan ISEF 2022 telah didahului dengan bermacam kegiatan Road to ISEF yang dimulai sejak April 2022, termasuk kegiatan Festival Ekonomi Keuangan Syariah (FESyar) di tiga wilayah.

Kegiatan FESyar tersebut diselenggarakan di wilayah Timur Indonesia yang dipusatkan di Sulawesi Selatan, wilayah sumatra dipusatkan di Aceh, dan wilayah Jawa dipusatkan di Jawa Timur.

Rangkaian kegiatan FESyar tersebut diikuti lebih dari 372,9 ribu peserta dan sukses menghasilkan kesepakatan bisnis sebesar 9,43 triliun Rupiah, termasuk di dalamnya dari keuangan sosial berupa hasil lelang wakaf produktif.

Penyelenggaraan ISEF ke-9 merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dengan sejumlah lembaga dalam mengakselerasi ekonomi dan keuangan syariah, yaitu seluruh anggota Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS): Kementerian/Lembaga, OJK, LPS, MUI.

Seluruh mitra strategis internasional: IsDB, IFSB, dan World Zakat Waqf Forum, serta mitra strategis nasional: BPKH, BPJPH, BAZNAS, BWI, pimpinan provinsi dan pondok pesantren yang menyukseskan Fesyar Wilayah, dan organisasi Masyarakat dan Asosiasi: Pimpinan Pusat Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, MES, IAEI, IHLC, dan HERBITREN (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren).

Melalui penyelenggaran ISEF ke-9 diharapkan menjadi momentum untuk semakin memperkuat upaya mengintegrasikan pemikiran dan inisiatif seluruh penggiat eksyar dalam pengembangan ekonomi keuangan syariah guna mendukung Indonesia sebagai pusat eksyar terkemuka di dunia. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur BI Sebut 2 Hal Ini Jadi Tantangan Perkembangan Ekonomi Syariah


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler