jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengajak Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Indonesia, perlu meningkatkan aksi nyata dan ikut berkontribusi sektor ekonomi nasional yang terdampak akibat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Ajakan disampaikan Wapres Ma'ruf pada acara Halalbihalal dan Silaturahmi Nasional IAEI melalui video confrence, dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Jumat (19/6).
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Minta Semua Siap Menghadapi Ini
Forum itu juga diikuti Ketua Umum IAEI Sri Mulyani Indrawati dan jajaran.
“Memang kita hendaknya tidak hanya melakukan pertemuan-pertemuan, diskusi-diskusi, tetapi juga melakukan langkah-langkah, aksi-aksi nyata. Marilah kita ikut berpartisipasi dalam menanggulangi apa yang dialami oleh bangsa ini, yaitu akibat pandemi Covid-19,” ucap Kiai Ma'ruf.
BACA JUGA: Pesan Wapres Maruf Amin dalam Menghadapi New Normal
Akibat pandemi Covid-19, banyak orang kehilangan pekerjaan sehingga muncul kelompok miskin baru.
Oleh karena itu, kata Wapres, fokus penanganan Covid-19 saat ini tidak hanya pada sisi kesehatan, tetapi juga pada penanggulangan dampak ekonomi.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Cek Kesiapan Sekolah Berasrama
“Kita sudah melakukan pemulihan-pemulihan ekonomi nasional, tentu kita harus mengambil peran terutama yaitu menjaga supaya menghidupkan ekonomi kecil, usaha mikro kecil,” sebut Kiai Ma'ruf.
Menurutnya, pelaku UMKM merupakan yang sangat terdampak oleh Covid-19, sementara sektor ini paling banyak menampung tenaga kerja, persentasenya jauh lebih besar.
Di sisi lain, ketuaumum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga berharap agar IAEI turut mendorong bangkitnya keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia.
Wapres menyebutkan, bank-bank syariah, baik Bank Perkreditan Rakyat atau BPR Syariah, BMT (Baitul Maal wa Tamwil/Balai Usaha Mandiri Terpadu] yang terdampak Covid-19 perlu dibangkitkan kembali.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam