jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap organisasi kemasyarakatan Islam, Nahdlatul Ulama (NU), dapat mengambil peran besar dalam perdamaian lewat pendekatan keagamaan, baik secara nasional maupun global.
“Saya harap NU ambil peran besar, peran penting; bukan hanya mendamaikan situasi nasional, tapi juga situasi global,” kata Wapres Ma’ruf Amin saat menghadiri Momentum Hari Lahir ke-94 NU di Gedung PBNU Jakarta, Jumat (31/1) malam.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin: Solusi Militer Tak Sepenuhnya Mengatasi Konflik
Wapres menilai pendekatan keagamaan menjadi salah satu solusi yang digunakan untuk menyelesaikan konflik kemanusiaan di dunia. Sehingga, pendekatan politik dan militer tidak lagi dijadikan pilihan utama dalam penyelesaian konflik.
“Saya yakin ke depan yang bisa menyelesaikan konflik global itu pendekatan keagamaan,” katanya.
BACA JUGA: Pesan Mendalam dari Wapres Maruf Amin untuk Korban Banjir
Setiap agama mengajarkan kedamaian dan toleransi. Ajaran itu, kata dia, menjadi kunci bagi pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat dalam konflik untuk mengedepankan pendekatan keagamaan dalam penyelesaiannya.
Wapres Ma’ruf juga berharap agama tidak menjadi sumber konflik, melainkan menjadi sarana untuk menciptakan dan menjaga kerukunan antarmasyarakat. Agama seharusnya bisa menjadi sumber kerukunan masyarakat, baik di tingkat nasional maupun global.
BACA JUGA: Akhirnya, Kabar Baik dari Menlu Retno soal Evakuasi WNI di Tiongkok
Karenanya, Wapres berharap para tokoh NU dan tokoh agama lain dapat berperan dalam setiap upaya perdamaian, serta terlibat dalam berbagai dialog untuk mencegah konflik nasional. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan