Wapres Ma'ruf: Radikalisme Adalah Kerikil yang Harus Dibersihkan

Kamis, 07 November 2019 – 20:45 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan pendiri Lippo Group Mochtar Riady pada persemian RSU Syubbanul Wathon di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/11). Foto: Antara/Anis Efizuddin

jpnn.com, MAGELANG - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menganggap radikalisme dan intoleransi membuat Indonesia tidak bisa maju. Menurut KH Ma'ruf, dua hal itu harus dilawan agar Indonesia bisa lepas landas sebagai negara yang maju.

"Sekarang lagi ramai soal intoleransi, celana cingkrang. Tetapi ntoleran adalah cara berpikir, cara bersikap, perilaku yang harus diubah," kata KH Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Rumah Sakit Umum Syubbanul Wathon di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/11).

BACA JUGA: Cara Wapres Maruf Hindari Pertanyaan soal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

KH Ma'ruf mendorong masyarakat madani untuk melawan radikalisme, terorisme dan intoleran. Bahkan dia mendorong masyarakat madani berada di barisan depan memberantas paham-paham tersebut.

"Radikalisme, intoleran, bisa menganggu, ia seperti becek, kerikil-kerikil itu harus dibersihkan supaya tinggal landas. Kita harus mikraj," kata KH Ma'ruf.

BACA JUGA: Gambar Jusuf Kalla Masih Terpasang, Mana Foto Wapres Maruf Amin?

Oleh karena itu, ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia mengajak semua pihak untuk berniat menghilangkan radikalisme dan intoleran. Dengan begitu, Indonesia bisa lepas landas sebagai negara yang diperhitungkan dunia. (tan/jpnn)

BACA JUGA: Kiai Maruf Raja Para Santri, Kini Sudah Jadi Wapres RI


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler