Wapres Serahkan Penghargaan Paramakarya Kepada 30 Perusahaan

Jumat, 08 Desember 2017 – 21:33 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) di sela penghargaan Paramakarya 2017. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 30 perusahaan dari berbagai daerah mendapatkan penghargaan Paramakarya 2017. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang didampingi Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, di Gedung Serba Guna Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) Jakarta, Jumat (8/12).

Paramakarya merupakan penghargaan pemerintah kepada perusahaan yang berhasil meningkatkan dan memertahankan produktivitasnya selama tiga tahun berturut-turut. Perusahan yang meraih penghargaan memiliki produktivitas tinggi dengan kinerja yang baik dan selalu memperbaiki kinerjanya kearah yang lebih baik sehingga siap berkompetensi dalam era globalisasi.

BACA JUGA: Menteri Hanif: Presiden Apresiasi Kemenaker Bukan Menyentil

Wapres Jusuf Kalla mengatakan dunia usaha dan industri saat ini tengah menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya automation dan robotisasi. Oleh karena itu, produktivitas adalah salah satu kunci bagi dunia usaha dan industri untuk terus berdaya saing di tengah intensnya tantangan-tantangan yang ada.

“Produktivitas itu adalah gabungan teknologi yang dipakai dengan kemampuan, skill yang baik dari para manusianya, masyarakatnya, para pengusahanya. Itu baru kita bisa mencapai nilai yang lebih, nilai tambah yang baik. Nilai tambah seperti yang saya katakan dari berasal dari produktivitas,” kata Pak JK.

BACA JUGA: Pak JK Tak Mau Ikut Campur Urusan Reshuffle

Dalam dunia yang terus berkembang, kata Wapres, yang selalu menjadi ukuran keberhasilan ialah produktifitas tingg, yakni bagaimana mampu memproduksi lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat. Untuk meningkatkan produktivitas, Wapres meminta pengusaha meningkatkan inovasi dan keterampilan usahanya. Untuk mendukung produktifitas, pemerintah membuat instrumen peningkatan skill, serta regulasi yang memudahkan perizinan, akses permodalan, dan akses pemasaran.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dalam laporannya mengatakan, hendaknya perusahaan dan pekerja terus berupaya meningkatkan produktivitas dengan memperhatiakn pringsip-prinsip efisiensi, efektivitas, kualitas, ramah lingkungan.

BACA JUGA: Front Laskar Nusantara: JK tak Negarawan

“Pemerintah terus berupaya meningkatkan kompetensi pekerja melalui pelatihan dan pendidikan vokasi. Kompetensi akan meningkatkan produktivitas,” kata Menteri Hanif. (kda/jpnn)

30 perusahaan yang mendapat penghargaan adalah:
Kategori Perusahaan Besar:
CV Intrafood Surakarta, Jawa Tengah

Kategori Perusahaan Menengah:
PT Mauquta Abadia Jawa Timur, PT Gunung Hijau Masarang Sulawesi Utara, Tom Burger Sumatera Barat, PT Tessena Inovindo DKI Jakarta, CV Surya Alam Semesta Jawa Tengah, Ramadhan Kue Jawa Barat, CV Pusaka Bali Persada Bali, Batik Pertiwi Jawa Tengah, PT Tropica Cocoprima Sulawesi Utara, CV Tirta Taman Bali, UD Afifah Sulawesi Tengah, CV Shaniqua Marigold Bamboo Banten, Indonesia Villa Jaya Kalimantas Selatan, UD Java Gedeg Jawa Timur.

Kategori Perusahaan Kecil:
UD Akselerasi Kalimantan Tengah, Toko Pelawan Bangka Belitung, Aneka Rendang Asese Suamtera Barat, Gaharu Plaza Indonesia Riau, Putri Bengkulu, CV Nacha Maluku, Celebes Mushroom Farm Sulawesi Selatan, PD Mawaddah Umulyatama Lampung, CV Serai Wangi Makmur Abadi Kalimantan Timur, CV Sambal CUK Jawa Timur, Alminan Sulawesi Selatan, Ulos Sianipar Sumatera Utara, UKM Makmur Jaya Maluku, dan Dumbo Jaya Sumatera Utara.


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler