Wapres Tegaskan Pemerintah Tidak Hanya Mengandalkan Vaksin Impor

Sabtu, 28 Agustus 2021 – 15:46 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan sambutan di acara Studium Generale Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya melalui konferensi video dari kediaman resmi wapres di Jakarta, Sabtu (28/8/2021). (Antara/Asdep KIP Setwapres)

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah tidak akan hanya mengandalkan impor vaksin Covid-19 untuk keperluan masyarakat.

Namun, dia menegaskan, pemerintah juga mendukung pengembangan vaksin buatan dalam negeri.

BACA JUGA: Kapan Vaksin Merah Putih Mulai Digunakan? Ini Jawaban Amin Soebandrio

“Pemerintah juga terus mendorong pengembangan vaksin nasional agar tidak hanya mengandalkan vaksin impor,” kata Wapres Ma’ruf Amin di acara Studium Generale Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surabaya melalui konferensi video dari kediaman resmi wapres di Jakarta, Sabtu (28/8)

Pengembangan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri saat ini telah ada dua macam, yaitu Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.

BACA JUGA: Vaksin Nusantara Bersifat Autologus, Pembentukan Antibodi Lebih Cepat

“Pemerintah menargetkan di masa mendatang, kita mampu memproduksi vaksin Covid-19 maupun obat-obatan lainnya untuk kemandirian bangsa di bidang kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Vaksinasi menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Wapres Maruf Amin: Saya Sangat Mengerti Sekali Kesulitan di Jatim

Pemerintah ingin membentuk kekebalan komunal atau herd immunity dengan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap sedikitnya 70 persen dari total penduduk Indonesia.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga bertujuan untuk mengurangi penularan kasus aktif serta menurunkan angka kematian akibat virus corona.

“Vaksinasi juga ditargetkan untuk dapat mewujudkan kekebalan kelompok di masyarakat, herd immunity, dan sekaligus melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” ujarnya.

Selama ini, sebagai upaya menghentikan pandemi Covid-19, pemerintah melakukan kerja sama dengan berbagai negara produsen vaksin untuk masyarakat Indonesia.

Hingga Jumat (27/8), Indonesia telah kedatangan vaksin Covid-19 sebanyak 208,7 juta dosis. Sementara, sebanyak 123.256.044 dosis vaksin Covid-19 telah terdistribusi ke 34 provinsi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler