jpnn.com - AMBON - Bentrok antar warga bertetangga kembali terjadi di kawasan Salobar, Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (15/6), sekitar pukul, 11.00 siangAkibatnya 2 orang luka-luka dan sejumlah bangunan rumah rusak ringan
BACA JUGA: Panti Pijat Makin Marak di Pekanbaru
Dua orang korban tersebut adalah Jafar Borut (60) dan Iman Saputra (17)
BACA JUGA: Kantor Baru MUI Tanpa Listrik
Sementara Iman Saputra mengalami luka robek pada kepala bagian depanBACA JUGA: FREN dan TULUS Bersaing Ketat
Masalah bermula ketika warga kawasan Salobar Bawah pagi kemarin melakukan bakti di tempat pemakaman umum (TPU), yang masih satu lokasi dengan lokasi perumahan warga Salobar AtasPada saat berbondong-berbondong warga Salobar Bawah mulai meninggalkan lokasi pemakaman usai melakukan bakti sekitar pukul 11.00, entah kenapa tiba-tiba datang salah satu warga Salobar Atas (belum diperoleh namanya) langsung menahan dan menggoyang kerah baju salah satu warga Salobar Bawah, Jafar Soulissa, sambil mengancam akan memukulinya.
Melihat kejadian itu warga Salobar Bawah yang masih berada di lokasi pemakaman mencoba melerai dan menghentikan tindakan lelaki tersebutEntah siapa yang memulai, yang terjadi kemudian adalah konsentrasi masa antara warga Salobar Atas dengan warga Salobar Bawah di lokasi pemakaman
Hujan batupun terjadi, saling lempar dan kejar-mengejar antara kedua warga bertetangga ini tak terelakanSempat terdengar satu kali bunyi tembakan yang berasal dari arah Warga Salobar AtasBahkan kendaraan roda dua milik reporter SCTV yang ketika itu sedang meliput kejadian tersebut juga hancurBeruntung motor tersebut dengan cepat diselematkan waga Salobar Bawah.
“Iya, yang terjadi kemudian adalah saling lempar dan saling kejar, bahkan pihak Salobar Atas memakai senjata rakitan, mereka mengeluarkan tembakan sebanyak satu kali, bahkan motor milik reporter SCTV, Jufri Samaneri, hancur, beruntung ada warga disini yang menyelamtakannya, sehingga tidak parah,” ujar salah satu warga Salobar Bawah, Muhammad Borut, yang saat itu berada di TKP, saat dimintai keterangannya oleh Ambon Ekspres, di Salobar, kemarin.
Pihak Polres Ambon yang mendapat laporan kejadian tersebut langsung menurunkan 30 personelnya guna mengamankan kedua warga bertikaiBelum diketahui pasti akar persolannya, namun usut punya usut sumber kasus ini diduga menyangkut masalah sengketa tanah(ae/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gajah Mati Semua Sibuk
Redaktur : Tim Redaksi