Warga Antusias Sambut Air Bersih dari Alumni SMPN Kuwu 88

Sabtu, 21 September 2019 – 18:04 WIB
Mobil tangki pengangkut air bersih dari Alumni SMPN Kuwu 88. Foto: Bang Cuplik for JPNN.com

jpnn.com, GROBOGAN - Para Alumni SMPN Kuwu Angkatan 1988 menggalang aksi sosial berupa pembagian air bersih untuk warga di sejumlah dusun di wilayah Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jateng.

Diketahui, Kecamatan Kradenan termasuk daerah di Grobogan yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang tahun ini.

BACA JUGA: 5.000 Liter Air Bersih Dijual Rp 150 Ribu

Aksi pembagian air bersih dari para alumni SMPN Kuwu Angkatan 88 itu merupakan bagian dari upaya meringankan beban ekonomi warga setempat.

Pasalnya, selama ini sebagian warga harus merogoh kocek yang lumayan untuk membeli air bersih.

BACA JUGA: Semoga Pemda Baca, di Wilayah Ini Warga Rebutan Air Bersih untuk Hidup

“Berbuat semampu yang kita bisa. Matur nuwun atas prakarsa yang luar biasa dari semua sedulur angkatan 88. Semoga menjadi jalan berkah untuk semua,” ujar Budi Legowo, alumni SMPN Kuwu, yang juga salah satu penggagas aksi sosial ini, Sabtu (21/9).

Warga mengambil air bersih pembagian dari Alumni SMPN Kuwu 88. Foto: Bang Cuplik for JPNN.com

Meski berdomisili di Solo, Budi Legowo yang juga dosen UNS itu punya peran penting dalam mengkoordinir kegiatan tersebut. “Semoga bisa berkelanjutan, paling tidak untuk sepekan ke depan,” imbuh pria yang oleh teman-teman karibnya dipanggil Mbah Guru itu. Meski masih muda dan gagah.

Komentar semringah disampaikan Sri Mulyani, seksi penggalangan dana. “Alhamdulillah, ada yang masuk (transferan bantuan dana dari alumni SMPN Kuwu 88, red) untuk bantuan air,” ujar Bu Yani, panggilan akrab ibu kepala SD itu.

Ya, dana dibutuhkan untuk menyewa mobil tangki pengangkut air yang akan didistribusikan. Sabtu ini merupakan hari pertama. Insyaallah lanjut hingga beberapa hari ke depan, sebelum turun hujan deras.

Optimistis program ini bisa berjalan lancar, melihat semangat para pengurus dan anggota Ikatan Alumni SMPN 88. Ada peran nyata dari Pak Wowor yang menginspirasi aksi ini karena sebelumnya pemilik nama lengkap Sri Puji Wibowo itu sudah melakukan kegiatan pembagian air bersih bersama rekan-rekannya di Koramil setempat.

Ada juga alumni yang rela menyediakan waktu untuk mengawal tangki saat distribusi air berlangsung. Agus “Krebo” Bang Cuplik yang meski berdagang hingga larut malam, ngantuk, siang tadi tetap sudi bekerja bhakti.

Ada juga Bunga, Suwarno, Ary Handoyo, dan masih banyak lagi, termasuk Mas Teguh dari Bengkulu yang tak jeda memantau kegiatan ini via WA Group. Kabul Sanyoto yang berdomisili di kawasan Puncak Bogor juga sangat peduli. Kalau Moh Tarom yang tinggal di Kota Purwodadi, sudah pasti ikut kepyoh. Tidak mungkin semua nama ditulis di berita ini. Yang pasti ada peran Mas Han juga.

Sebelumnya, beberapa bulan lalu Kepala BPBD Grobogan Enang Sulistiyoningsih berharap ada peran dari masyarakat untuk mengatasi problem ketersediaan air bersih ini. Pasalnya, anggaran tahun 2019 untuk bantuan droping air lebih kecil dibandingkan tahun 2018 lalu.

Yaitu sebesar Rp 46 juta. Sedangkan tahun lalu ada Rp 157 juta. Dengan angggaran tersebut, (BPBD) Kabupaten Grobogan hanya dapat mengalokasikannya untuk 236 tangki air bersih saja. (sam/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler