jpnn.com, PACITAN - Krisis air bersih kini dirasakan sebagian masyarakat Dusun Kalimojo, Desa Nglaran Kecamatan Tulakan, Pacitan.
Ini karena daerah itu dilanda kekeringan selama kurang lebih 4 bulan lamanya. Banyak dari warga yang mengeluh terkait minimnya pasokan air bersih.
BACA JUGA: Strategi APP Sinar Mas Hadapi Musim Kemarau 2019
Menurut Tumar seorang warga setempat, untuk mendapatkan air bersih mereka harus mengantre dari jam 4 pagi.
"Selama hampir 4 bulan sumber air yang berada di wilayah ini mulai mengering," ujar Tumar.
BACA JUGA: Bantu Warga, Satgas TNI Mendatangkan 35 Ribu Liter Air Bersih di Jatimulya Tegal
BACA JUGA : Miris, Krisis Air Bersih Warga Terpaksa Ambil di Sungai yang Berbau dan Kotor
Selain itu untuk keperluan air minum mereka harus membeli dari desa lain yang lumayan jauh jarak tempuhnya, dengan harga Rp 50 ribu dalam satu wadah besar.
BACA JUGA: 55 Daerah Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan
Hal ini selalu dialami masyarakat setempat setiap tahun saat musim kemarau. Namun, mereka belum pernah mendapatkan bantuan droping air bersih dari pemerintah.
BACA JUGA : Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Ambil Air di Situs Purbakala
Mereka pun tak bisa berbuat banyak dan berharap pemerintah bisa memberikan solusi terkait kekeringan yang ada di wilayah tersebut. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilanda Kekeringan, Warga Terpaksa Ambil Air Kotor dari Genangan Sungai
Redaktur & Reporter : Natalia