Sembilan warga Australia yang terlibat dalam operasi penyelamatan 12 remaja Thailand dan pelatihnya yang terjebak di dalam gua telah mendapat satya lencana keberanian dari pemerintah Australia.
Setelah Perdana Menteri Malcolm Turnbull mempercepat proses pemberian penghargaan tersebut, Gubernur Jenderal Australia Sir Peter Sir Peter Cosgrove hari Selasa (24/7/2018) menyematkan medali penghargaan tersebut di Canberra.
BACA JUGA: Rumah Bordil di Canberra Digrebek Dicurigai Terlibat Perdagangan Manusia
Dua penyelam, Richard Harris dan Craig Challen, yang digambarkan merupakan 'tim inti' penyelamat mendapat medali Star of Courage karena keterlibatan mereka. Here are all of those honoured:Richard Harris (Star of Courage, OAM)Craig Challen (Star of Courage, OAM)Justin John Bateman (Bravery Medal, OAM)Kelly Craig Boers (Bravery Medal, OAM)Benjamin Walter Cox (Bravery Medal, OAM)Troy Matthew Eather (Bravery Medal, OAM)Matthew Peter Fitzgerald (Bravery Medal, OAM)Robert Michael James (Bravery Medal, OAM)Christopher John Markcrow (Bravery Medal, OAM)
BACA JUGA: Teknologi Blockchain Bisa Digunakan Membantu Pemilu di Indonesia
Richard Harris yang juga adalah seorang dokter dan rekan penyelamnya Craig Challen mendapat bintang jasa yang merupakan bintang jasa tertinggi kedua di Australia karena 'tindakan mereka yang berani di tengah resiko yang tinggi' dalam upaya penyelamatan.
Selain kedua penyelam tersebut, tujuh orang lain yang mendapat penghargaan lencana keberanian setingkat di bawah Harriss dan Challen adalah enam anggota Kepolisian Federal Australia dan satu dari angkatan laut.
BACA JUGA: Tinggalkan Australia Demi Cinta Dan Peluang Kerja
Mereka adalah Senior Constable Justin John Bateman, Leading Senior Constable Kelly Craig Boers, Detective Leading Senior Constable Benjamin Walter Cox, First Constable Matthew Peter Fitzgerald, Acting Station Sergeant Robert Michael James, dan Detective Leading Senior Constable Christopher John Markcrow.
Satu lagi dari angkatan laut adalah Chief Petty Officer Troy Matthew Eather.
Kesembilan warga Australia ini juga mendapat penghargaan bernama Medal of the Order of Australia (OAM) untuk jasa mereka melayani masyarakat internasional lewat peran khusus yang mereka lakukan.
Penghargaan OAM ini biasanya hanya diberikan setahun sekali sebagai bagian dari upacara memperingati ulang tahun Ratu Inggris Elizabeth yang masih menjadi Kepala Negara Resmi Australia.
Berbicara dalam upacara pemberian penghargaan, Perdana Menteri Malcolm Turnbull menyambut kepulangan 'pahlawan kita' dari Thailand, dan memberikan penghargaan atas apa yang sudah mereka lakukan.
"Selama berlangsungnya Piala Dunia cerita yang paling memberikan inspirasi mengenai sepakbola tidak terjadi di Rusia, tetapi di Thailand. Dan tim yang paling memberikan inspirasi bukanlah Les Bleus (tim juara dunia Prancis) tetapi Wild Boars (nama tim remaja Thailand) dan anda semua." kata Turnbull.
"Penyelaman pertama anda tidak dibantu dengan tali yang benar sebagai petunjuk. Tidak ada jejak yang jelas melalui air yang keruh. Anda harus meraba-raba lewat berbagai kelokan di dalam gua, dengan ancaman yang nyata bahwa anda bisa terperangkap."
"Mustahil untuk tidak menekankan pada betapa bahayanya apa yang anda lakukan." Photo: Sembilan warga Australia yang mendapat penghargaan berfoto bersama PM Malcolm Turnbull, Bill Shorten, dan Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove. (ABC News: Jane Norman)
Berbicara setelah upacara selesai, Dr Richard Harris kembali menekankan bahwa banyak orang yang terlibat dalam operasi penyelamatan.
"Kami hanya ke sana melakukan penyelaman ke dalam gua selama beberapa hari, dan membawa anak-anak tersebut keluar. Penghargaan ini betul-betul tidak terduga, dan kami hanya ingin menekankan bahwa begitu banyak orang terlibat dalam usaha penyelamatan." katanya.
"Kami tidak tahu mengapa perhatian hanya diberikan kepada kami sebagai pasangan, namun semua ini menyenangkan. Tetapi kami harus kembali lagi ke pekerjaan masing-masing dan mencoba santai dan agar kepala kami tidak semakin besar."
Dr Challen mengatakan bagian paling sulit dari operasi tersebut adalah mereka harus menyelamatkan anak-anak remaja.
"Penyelaman di dalam gua adalah yang kami bisa. Bagian itu tidak memerlukan hal yang khusus."
"Tetapi apa yang tidak biasa kami lakukan adalah memegang anak-anak ini di tangan kami, dan nyawa mereka sepenuhnya tergantung pada kami."
"Apa yang kami lakukan pada waktu itu yang menentukan apakah mereka akan selamat atau tidak."
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biarawati Australia Ajukan Banding Ke Pemerintah Filipina