Warga Australia Tewas di Plengkung

Selasa, 30 Mei 2017 – 16:20 WIB
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Saunder Patrick Raymond, 49 wisatawan asal Sydney, Australia, ditemukan tewas saat berwisata di kawasan Pantai Plengkung, Banyuwangi, Minggu sore (28/5) lalu.

Berdasar informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Patrick tiba di Banyuwangi bersama 22 rekannya Senin pekan lalu (22/5).

BACA JUGA: Jadi Pusat Wisata, Jalan Tunjungan Diperlebar

Setiba di Bumi Blambangan, rombongan asal Australia tersebut berpencar menjadi beberapa kelompok.

Nah, Patrick bersama lima rekan yang lain menginap di Hotel Bobby's Camp, kawasan Plengkung, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo.
Sedangkan belasan anggota rombongan yang lain menginap di beberapa tempat berbeda di kawasan destinasi wisata yang juga dikenal dengan sebutan G-Land tersebut.

BACA JUGA: Massa FPI Sisir Tempat Hiburan Malam

Sementara itu, sejak kali pertama datang, Patrick mengeluh sakit kepada rekan-rekannya sesama turis asal Negeri Kanguru.

Namun, dia tidak menceritakan lebih detail sakit yang diderita.

BACA JUGA: Pengakuan Pria Sadis Pembunuh Mertua Anggota Dewan

Pada Minggu sore, sekitar pukul 18.00, Patrick dan lima rekannya makan kue pancake di restoran Hotel Bobby's Camp.

Beberapa saat berselang, dia ambruk dan tidak sadarkan diri. Mengetahui Patrick ambruk, beberapa rekannya meminta pertolongan salah seorang anggota rombongan asal Australia yang kebetulan berprofesi dokter.

Hanya, dokter tersebut menginap di kamp yang lain. Sayang, saat dokter itu tiba di lokasi, Patrick sudah tak terselamatkan.

Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Tegaldlimo sekitar pukul 22.00 Minggu.

Aparat polsek setempat langsung menuju tempat kejadian. Selanjutnya, jenazah Patrick dibawa ke kamar mayat RSUD Blambangan kemarin pagi (29/5).

Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP Dewa Putu Prima Yogantara P. membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dia menyatakan, pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) atau Konsulat Jenderal Australia di Bali.

"Kami masih berkoordinasi dengan pihak Kedubes Australia untuk menentukan langkah berikutnya, apakah korban perlu diautopsi ataukah tidak," ujarnya.

Sembari menunggu kabar dari Kedubes Australia, imbuh Dewa, jenazah Patrick disemayamkan di kamar mayat RSUD. (sgt/c9/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apes! Maling Terjebak di Gudang Walet, Keluar Bengep


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler