MANOKWARI - Suasana di kompleks Pasar Wosi,Manokwari, Papua Barat Kamis (26/4) siang sekitar pukul 10.30 WIT,sempat diwarnai ketegangan menyusul terjadinya pertikaian antar warga. Akibatnya para pedagang yang takut pada memilih menutup tempat jualannya
Seketika suasana di kompleks Pasar Wosi pun tegang. Dalam pertikaian antar warga ini, beberapa warga bahkan membawa parang dan panah. Data yang dihimpun Koran ini,bentrok antar warga ini dipicu balas dendam menyusul kasus pembunuhan. Keluarga korban tidak puas atas proses adat pembayaran uang duka yang dilaksanakan,kemarin.
Bentrokan bahkan sempat diwarnai dengan saling panah. Warga pun sempat melakukan aksi pemalangan,namun tak berlangsung lama. Beruntung dalam kejadian ini tak ada korban.
Situasi dapat diredakan setelah 1 peleton polisi bersenjata lengkap turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untk mengamankan aksi. Beberapa warga diamankan ke Mapolres untuk dimintai keterangan.
Sebelumnya berdasarkan kesepakatan, pihak keluarga pelaku menyanggupi pembayaran uang duka sebesar Rp 300 juta. Namun saat duduk adat yang berlangsung pagi, uang yang disiapkan hanya Rp 150 juta.
Emosi pun tak terhindarkan. Keluarga korban mengamuk dan merusak rumah pelaku, tempat berlangsungnya duduk adat. Sejumlah jalan pun diblokir oleh para pelaku. Kepanikan pun terjadi hingga ke Pasar Wosi. Aktivitas pasar pun sempat terhenti, menyusul para pedagang takut hingga mereka pun menutup tempat jualannya. (lm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Kejar Pembobol Kunci Jawaban Unas
Redaktur : Tim Redaksi