TIMIKA - Situasi di sekitar lokasi kejadian belum sepenuhnya pulih setelah terjadi perkelahian antarwarga di Timika, Papua. Polisi masih melakukan penjagaan secara ketat untuk menghindari adanya perkelahian lanjutan.
Kapolres Mimika AKBP Jermias Rontini ketika ditemui Radar Timika (JPNN Group) di lokasi kejadian, Sabtu (30/3) mengatakan, bahwa awal pertikaian ini bermula dari adanya keributan kecil antara dua kelompok warga di Jalan Serui Mekar, Timika, sekitar Pukul 20.00 Wit Jumat (29/3) malam. Pertikaian tersebut berhasil dilerai oleh aparat Kepolisian Sektor Mimika Baru (Miru).
Jermias menjelaskan, akan tetapi, pada Jumat malam, sekitar pukul 23.00 Wit, di Jalur Enam, Jalan Pattimura, tiba-tiba ada laporan masuk satu rumah terbakar. "Laporan itu direspon Polsek Miru dengan mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran," jelas Kapolres.
Usai terjadinya pembakaran rumah, lanjut Kapolres, puluhan warga dari masing-masing kelompok saling siaga dengan senjata tajam. Hingga pada Sabtu (30/3) dinihari terjadi bentrokan dan pembakaran rumah di Jalan Busiri Ujung, yang kemudian ditemukan dua korban dalam kondisi tewas dari kelompok Kampung Bombay.
"Kita masih siagakan personil dan melakukan langkah-langkah agar tidak makin meluas," pungkasnya. (sms/awa/jpnn)
Kapolres Mimika AKBP Jermias Rontini ketika ditemui Radar Timika (JPNN Group) di lokasi kejadian, Sabtu (30/3) mengatakan, bahwa awal pertikaian ini bermula dari adanya keributan kecil antara dua kelompok warga di Jalan Serui Mekar, Timika, sekitar Pukul 20.00 Wit Jumat (29/3) malam. Pertikaian tersebut berhasil dilerai oleh aparat Kepolisian Sektor Mimika Baru (Miru).
Jermias menjelaskan, akan tetapi, pada Jumat malam, sekitar pukul 23.00 Wit, di Jalur Enam, Jalan Pattimura, tiba-tiba ada laporan masuk satu rumah terbakar. "Laporan itu direspon Polsek Miru dengan mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran," jelas Kapolres.
Usai terjadinya pembakaran rumah, lanjut Kapolres, puluhan warga dari masing-masing kelompok saling siaga dengan senjata tajam. Hingga pada Sabtu (30/3) dinihari terjadi bentrokan dan pembakaran rumah di Jalan Busiri Ujung, yang kemudian ditemukan dua korban dalam kondisi tewas dari kelompok Kampung Bombay.
"Kita masih siagakan personil dan melakukan langkah-langkah agar tidak makin meluas," pungkasnya. (sms/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelangkaan Solar Ganggu Ekonomi Daerah
Redaktur : Tim Redaksi