Warga Bogor Ramai-ramai Coreti Dua Mobil Ki Gendeng Pamungkas

Jumat, 20 Februari 2015 – 08:11 WIB
Mobil Ki Gendeng Pamungkas yang penuh tanda tangan warga Bogor. Foto: pojoksatu/JPNN

jpnn.com - BOGOR - Aksi unik kembali dipertontonkan paranormal kondang Iman Santoso, atau yang akrab disapa Ki Gendeng Pamungkas.

Dia mengecam para koruptor, dengan mengumpulkan tanda tangan warga Bogor yang dibubuhkan di atas dua kendaraan miliknya.

BACA JUGA: Taman Kota Depok Jadi Tempat Pelajar Bermesum Ria

Pantauan Radar Bogor (Grup JPNN), sepanjang siang hingga sore kemarin, mobil mewah Toyota Fortuner hitam bernomor polisi F 666 A, dan Jeep Rubicon bernomor polisi B 666 KGP milik Ki Gendeng Pamungkas penuh dengan tanda tangan.

Kedua kendaraan itu dipajang di kawasan Tugu Kujang, tepatnya di pintu masuk Botani Square. Siapa pun boleh menorehkan tanda tangan di atas mobil mewah tersebut.

BACA JUGA: Hujan Deras, Ribuan Pengunjung Banjiri Kampung Cina

Ki Gendeng Pamungkas yang juga Presiden Front Pribumi menjelaskan, aksi pengumpulan tanda tangan warga bukan sekadar dukungan terhadap lembaga antirasuah (KPK). Tetapi juga sebagai gagasan agar koruptor harus mendapat hukuman berat.

“Saya menggagas (koruptor) ditembak mati saja. Jangan bandar narkoba saja yang dihukum mati,” ujarnya kepada Radar Bogor.

BACA JUGA: Imlek, Pembeli Luar Pulau Serbu Thamrin City

Menurut Ki Gendeng, sekecil apapun korupsi yang dilakukan, tetap akan merugikan rakyat. Karenanya ia meminta pemerintah tidak memberikan keringanan hukuman. Nah, soal mobil mewahnya yang penuh dengan corat-coret dan tanda tangan, Ki Gendeng mengklaimnya sebagai bentuk pengorbanan dalam memberantas korupsi.

“Saya ingin semua perjuangan harus dibuktikan, jadi bukan dengan spanduk. Tak ada pengorbanannya,” kata dia.

Yeni Suryani (23), warga Bogor yang ikut 'mengotori' mobil mewah milik Ki Gendeng mengapresiasi dukungan melalui tanda tangan itu. Pun Yeni berharap adanya perbaikan dan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi.

“Berantas korupsi, minta hukuman korupsi ditegakan. Bila perlu harus dihukum mati,” ujarnya.

Dalam aksi itu, sejumlah warga yang melintas diajak untuk memberi dukungan terhadap gerakan antikorupsi. (ded/b)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Makan Bandeng saat Imlek Diyakini Nambah Rezeki


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler