jpnn.com, JAKARTA - Pascabanjir, warga Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, melakukan pembersihan sisa lumpur yang mengotori rumah dan jalan lingkungan, Senin (22/2).
Tampak lumpur tebal akibat banjir menyelimuti jalan lingkungan di RW 04. Petugas kebersihan DKI Jakarta juga terlihat membantu warga membersihkan sisa sampah.
BACA JUGA: Beberapa Pengungsi Korban Banjir Positif COVID-19
Warga juga nampak sibuk membersihkan pakaian, barang-barang, dan rumah yang kotor penuh dengan lumpur.
Maryati, warga RW 04 mengatakan, dirinya masih membutuhkan bantuan pakaian bersih dan sembako.
BACA JUGA: Bus Adu Banteng di Garut, Banyak Korban
Sebab, sebagian besar pakaian dan sembako miliknya telah hanyut akibat banjir.
"Iya pakaian, sembako kan hanyut semua , banjirnya kan cepat banget jadi belum sempat selamatkan baju-baju," kata Maryati saat dikonfirmasi, Senin.
BACA JUGA: Sebegini Ketatnya Pengamanan Jelang Sidang Gugatan Habib Rizieq
Selain itu, Maryati juga mengaku kehilangan sejumlah harta benda karena hanyut.
"Banyak barang yang hanyut, kulkas terguling, kasur, soalnya airnya cepat banget datangnya dan deras," ujar Maryati.
Yuni, warga lainnya juga membutuhkan bantuan pakaian layak pakai dan cairan antiseptik untuk membersihkan rumah yang habis terendam banjir.
"Banyak ya yang dibutuhkan, pakaian layak, karbol, cairan antiseptik," ujar Yuni.
Diketahui, banjiri merendam wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur pada Kamis (18/2) hingga Minggu (21/2).
Banjir dengan ketinggiar air mencapai tiga meter itu terjadi akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter. (cr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi