Warga Condet Siap Kawal Pilgub yang Jurdil

Rabu, 11 Juli 2012 – 01:49 WIB

JAKARTA - Warga Condet menyatakan kesiapannya untuk menjaga pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta agar berlangsung jujur dan adil (Jurdil). Soesilo Adinegoro dari Forum Warga Condet mengatakan pengawasan akan dilakukan secara langsung, baik terbuka maupun tertutup, dan akan melaporkan segala bentuk kecurangan kepada Panwaslu dan instansi terkait lainnya.

"Transaksi jual beli suara, menurut hemat kami, merendahkan warga dan membuat pemimpin yang terpilih dengan cara seperti itu sama sekali tidak akan menghargai warga yang telah memilihnya. Dari sinilah dimulainya lingkaran korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan pembagian hak – hak warga yang berakibat kemiskinan dan kesengsaraan," kata Soesilo dalam rilisnya yang dikirim ke JPNN, Selasa (10/11).

Soesilo memgatakan kecurangan selama pelaksanaan pemilukada sudah menjadi penyakit yang kronis. Para pelaku kecurangan berusaha menampilkan perilaku buruk mereka sebagai “kesalahan prosedur” misalnya saat “salah” menghitung surat suara di TPS atau “salah” merekapitulasi perhitungan suara di tingkat kelurahan atau kecamatan.

Ada juga yang menampilkan perilaku curang itu sebagai “kesemrawutan administratif” seperti yang terlihat dari simpang siur soal Daftar Pemilu Tetap (DPT) yang sampai hari ini pun belum tuntas. Dari pengalaman yang lalu, jela sudah bahwa berbagai “kesalahan” dan “kesemrawutan” ini adalah bagian dari praktek curang yang sudah sistematis.

"Di samping “kesalahan” di sekitar prosedur, kecurangan yang lebih telanjang lagi adalah pembelian suara. Menjelang pelaksanaan penilukada, tim sukses atau orang suruhannya berkeliaran di kampung – kampung menawari imbalan uang atau fasilitas jika warga mau memilih calon yang dijagokan. Praktek yang dikenal dengan “serangan fajar” ini sangat meluas, dan masih terus dipraktekkan sampai hari ini," ucapnya.

Belakangan ini dengan meningkatnya pengawasan, maka strategi para pelaku kecurangan juga semakin berkembang. Untuk memastikan pembelian suara, mereka menuntut warga yang telah mendapatkan “uang” memberikan bukti foto kartu suara yang sudah dicoblos.

Forum Warga Condet sendiri sudah melakukan penyelidikan ke tingkat basis, bukan hanya RT/RW, tapi juga di tiap – tiap rumah, dan menangkap kecenderungan kuat akan adanya kecurangan dalam pemilukada DKI 2012 ini. Hal ini sungguh disayangkan karena akan mencederai demokrasi yang tengah kita bangun, dan juga mengkhianati prinsip pemilukada yang jujur, adil, dan damai. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... F-PDIP Pertimbangkan Hak Angket atau Interpelasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler