jpnn.com - KARO - Insiden terjadi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Sedikitnya, dua orang dilaporkan tewas dalam bentrok antara warga dan aparat kepolisian, Jumat (29/7).
Kericuhan berawal saat pihak pengembang Pembangunan Relokasi Mandiri Tahan-2 Desa Lingga Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Karo, membongkar pagar yang sebelumnya dipasang oleh masyarakat Desa Lingga yang mengklaim bahwa jalan tersebut adalah jalan pemotongan menuju desa Lingga.
BACA JUGA: Tolong, Nelayan Merana karena Gelombang Tinggi
Pihak pengembang berencana membongkar pagar tersebut dengan menggunakan satu unit alat berat jenis Beko/Scopel dan dua unit Doser.
Mendengar hal tersebut, warga protes dan mengamuk, alat berat yang akan digunakan untuk membongkar pagar di bakar oleh warga. Tenda pos polisi yang dibangun pengembang untuk menghalau bentrokan juga tidak luput menjadi sasaran kemarahan warga dan ikut dibakar.
BACA JUGA: Mengaku Anggota Intel Mabes Polri Demi Dapatkan Pujaan Hati
KBO Intel Polres Tanah Karo, Ipda Narno, mengatakan bahwa hingga pukul 21.30 WIB Jumat malam, polisi masih siaga. "Masih siaga. Kalau korban memang benar ada, tetapi untuk jumlah pastinya belum tahu," ungkapnya, seperti dikutip dari Medan Bagus. (sfj/adk/jpnn)
BACA JUGA: TNI AL Tangkap 8 Warga PNG
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Kepala Kampung yang Sudah 18 Tahun Belum Lengser
Redaktur : Tim Redaksi