jpnn.com, DEPOK - Warga Kota Depok menangkap sejenis hewan yang diduga sebagai babi ngepet, Selasa (27/4).
Informasi penangkapan tersebut dibenarkan oleh Ketua RW 04, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Abdul Rosad.
BACA JUGA: Heboh Babi Ngepet di Siang Bolong, Lihat Tuh Fotonya
“Sampai saat ini, ya itu memang babi ngepet,” kata Abdul, seperti dilansir Radar Depok, Selasa.
Abdul mengatakan, penangkapan babi ini memang sudah direncanakan warga sejak sebulan yang lalu.
BACA JUGA: Ternyata Mbah Mijan Pernah Sebut Soal Getaran Hebat Sebelum Gempa Malang
Hal itu dilakukan karena mereka sering kehilangan uang dan sempat beberapa kali melihat kemunculan babi saat ada yang kehilangan uang.
"Ya kalau untuk melakukan aksi, kami sampai berminggu-minggu (persiapan), bulan lalu sering terjadi kehilangan," katanya.
BACA JUGA: Pakar Sebut Gol Real Madrid ke Gawang Chelsea Seharusnya Tidak Dihitung
"Jadi ini kan bukan baru sekali (babi ngepet muncul). Sudah pernah tertangkap, cuma yang menangkapnya (saat itu) masih menggunakan pakaian. Jadi hilang babinya,” ujar Abdul.
Konon ada yang percaya menangkap babi ngepet harus tanpa busana, sehingga incaran tetap terlihat, atau masih bisa ditangkap sebelum berubah menjadi babi. Entahlah.
Kabarnya, hewan yang diduga babi ngepet yang ditangkap warga Bedahan Depok itu telah disembelih.
Nah, sejurus setelah kejadian di Depok itu heboh dan viral di media sosial, ahli metafisika Mbah Mijan pun membuat twit di akun medsosnya.
Twit tentang babi ngepet.
"Babi Ngepet bukan babi hewan, adapun ciri khas yang mencolok adalah kaki belakang menyerupai kaki manusia dan kaki depan menyerupai tangan manusia," twit Mbah Mijan.
"Babi Ngepet adalah jelmaan dari orang "Ngilmu". Dokter Hewan adalah rujukan valid untuk tes babi jadi-jadian atau hewan sungguhan," imbuhnya. (rd/dra/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek