jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Darul Siska meminta pemerintah menelusuri kebenaran informasi dua warga Kota Depok yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, berawal dari tempat dansa.
Dari informasi yang beredar, salah seorang pasien positif corona, NT (31), pada 14 Februari ikut dalam acara klub dansa di Jakarta dengan peserta multinasional.
BACA JUGA: Ini Kronologi Guru Dansa Terinfeksi Virus Corona
Salah seorang pesertanya itu merupakan WN Jepang yang berdomisili di Malaysia, dan saat kembali ke Negeri Jiran, terbukti positif Covid-19 dan dirawat di negara itu.
"Kalau informasinya ini betul, ya dia ketemu si Jepang itu di salah satu tempat hiburan, kan banyak orang di situ, semestinya semua orang yang hadir di acara itu diperika secara teliti," kata Darul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/3).
BACA JUGA: Berdansa dengan WN Jepang, Perempuan Depok Itu Ketularan Corona
Dia berharap jangan sampai dua pasien yang sudah diketahui ini berhasil dirawat, namun peserta klub dansa lainnya yang hadir pada saat bersamaan justru menyebarkan virus ke tempat lain.
"Sekarang saya kira warga kita harus lebih teliti ketika berhubungan dengan orang asing. Jangan belum terlalu kenal, saking merasa dekat cipika-cipiki. Saya kira ini harus dikurangi cipika-cipiki baik dari warga negara asing yang datang, maupun warga kita yang baru pulang dari luar negeri," kata politikus Golkar ini.
BACA JUGA: 2 WNI Positif Corona, Simak ini Imbauan Presiden Jokowi
Legislator asal Sumatera Barat ini juga mengatakan, dengan ditemukannya dua orang positif covid-19, ini menjadi lampu merah bagi pemerintah dan masyarakat. Pemerintah, kata dia, harus segera mendirikan krisis Center di semua provinsi.
"Semua provinsi harus melakukan tindakan yang sama, mencegah jangan sampai orang Indonesia yang terpapar virus ini (bertambah). Ini akan sangat cepat mengancam keselamatan warga kita," kata dia. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam