Warga Desa Wadas Semringah, Dapat Miliaran Rupiah, Ganti Rugi dari Pemerintah

Minggu, 22 Mei 2022 – 15:13 WIB
Wagiman (70), warga Desa Wadas Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jateng. Foto: source for JPNN

jpnn.com, PURWOREJO - Wagiman (70), warga Desa Wadas Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jateng tak bisa menyembunyikan senyum bahagianya.

Bagaimana tidak, tanah miliknya seluas 1.300 hektare yang sebarusnya bernilai Rp 100 juta dihargai pemerintah Rp 1 miliar dalam ganti rugi lahan kuwari untuk pembangunan Bendungan Bener.

BACA JUGA: Saat Jokowi Bicara Soal Capres, Sukarelawan Projo Teriak Nama Ganjar

“Belum pernah mendapat uang segitu. Saya dapat satu miliar,” ucapnya lugas menceritakan nasib baiknya itu, dengan sesekali tersenyum dan tertawa. 

Lahan Wagiman diketahui seluas 1.300 meter itu seharusnya ketika dijual dengan harga normal yaitu seharga Rp 100 juta. Namun, oleh pemerintah diberi UGR Rp 1 miliar.

BACA JUGA: Pengamat Sosial Puji Cara Ganjar Hadapi Pedemo Wadas

S"Paling maksimal diharga seratus juta, itu pun kadang tidak ada yang mau. Saya belum pernah megang uang sebanyak ini. Paling dua juta, itupun kalau habis jual kambing," tuturnya jujur sembari tertawa.

Rencananya uang yang sudah berada di rekeningnya di bank itu akan digunakan untuk membangun rumahnya secara total.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Datang Lagi ke Wadas Malam-Malam, 2 Jam Berdialog, Warga Tetap Menolak

Pasalnya, rumahnya saat ini masih berdinding kayu dan banyak bagian atap yang bocor saat hujan.

"Nanti mau dibuat beli lahan sama dibagikan ke lima anak saya. Selain itu mau dibuat bangun rumah. Dari dulu ingin bangun rumah tetapi tidak pernah punya uang. Rumah ini dibangun sejak 1985, kondisinya sudah rusak kalau hujan bocor. Saya tidak menyangka bisa membangun rumah. Rasanya marem," Wagiman bersyukur.

Senada dengan Wagiman, Busri, warga Desa Wadas yang lain bahkan memborong dua mobil, satu motor cross, satu unit rumah, dan lima bidang tanah setelah mendapat UGR Rp 3 miliar.

"Saya dapat uang ganti rugi sebanyak Rp 3 miliar. Saya buat beli tanah lima bidang, satu rumah, dua mobil, dan motor trail. Saya tidak ada rasa kecewa saya pol seneng," katanya.

Satu mobil untuk keperluan keluarga, dan satunya lagi untuk membantu warga dalam kegiatan pengajian rutin tiap hari Rabu. Meski telah dibelikan sejumlah aset baru tersebut, Busri masih bisa menyisakan Rp 300 juta untuk ditabung.

"Kalau rumah yang baru lebih besar dibanding yang lama. Itu saya beli komplit dengan perabotnya. Uang gantinya masih sekitar Rp 300 juta," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler