jpnn.com - TANJUNGPINANG - Kendati masa pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di KPU Tanjungpinang akan berakhir pada Rabu (6/5) besok. Namun jumlah pendaftar khususnya untuk di dua kecamatan masih sepi hingga, Senin (4/5) kemarin.
Pasalnya dari lima anggota yang terpilih setelah melalui tes nanti, setidaknya KPU Kabupaten/Kota menerima 10 calon PPK yang mengikuti tes tertulis.
BACA JUGA: Kisah Penambang Pasir yang Selamat Usai Bertarung dengan Buaya
"Ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga. Kalau jumlahnya pas nanti tidak ada PAW (Pergantian Antar Waktu, red), kalau ada hal yang tak diinginkan terjadi di pertengahan masa tugas mereka," terang Ketua KPU Tanjungpinang, Robby Patria yang ditemui di Kantor KPU, Senin (4/5).
Sementara sejak dibukanya pendaftaran dan PPK sejak Jumat (1/5) lalu, dua kecamatan yang sepi peminat, yakni Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Kecamatan Tanjungpinang Kota dikeahui hanya terdaftar dua orang yang bersedia ikut uji sebagai anggota PPK.
BACA JUGA: Defisit Anggaran, Jatah Raskin di Natuna Berkurang
Beberapa kendala agar dapat terdaftar sebagai calon anggota PPK dan ikut tes seleksi, yakni mengikuti peraturan terbaru. Yang mana, anggota PPK tidak boleh menjabat lebih dari dua periode. Selain itu faktor lainnya yakni masih sama seperti persoalan yang dihadapai pada pendaftaran PPK di Pemilihan Legislatif dan Presiden lalu.
"Banyak dari mereka yang kehilangan ijazah SMA-nya. Jadi tak bisa mendaftar. Persoalan ini seperti yang kami hadapi pada pemilu sebelumnya," jelas Robby.
BACA JUGA: Belasan TKIB dan Bayi Dipulangkan dari Malaysia
Meski masih belum terlihat tingginya antusiasme masyarakat untuk mendaftar sebagai anggota PPK, Robby menganggap harapan peningkatan jumlah pendaftar terutama bagi kecamatan Tanjungpinang Kota dan Barat masih ada. Apalagi dengan tugas PPK yang sebenarnya hanya membantu KPU Kota/Kabupaten, yakni untuk mensosialisasikan kepada warga di kecamatannya dan beberapa tugas lainnya ini, anggota PPK bakal menerima upah berkisar Rp 1 juta lebih.
"Masih ada dua hari ini lagi. Sosialisasi sudah kami gencarkan ke media-media. Kami harap banyak dari masyarakat yang berniat untuk membantu jalannya sukses pemilihan kepala daerah pada tahun ini," pungkasnya. (aya/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jambret di 12 TKP Mawanto Divonis Delapan Bulan
Redaktur : Tim Redaksi