jpnn.com, BANJARMASIN - Seorang pelaku pencurian di Jalan Kuin Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, diamuk massa hingga kondisinya babak belur. Perbuatan pelaku terbongkar berkat sebuah rekaman CCTV dari rumah korban.
Pelakunya ternyata bukan warga jauh, melainkan Efet tetangga beda RT. Kemarin siang, warga berbondong-bondong mendatangi rumah Efet. Setelah diinterogasi, Efet pun mengaku.
BACA JUGA: Seorang Warga Jarai Positif COVID-19, 14 Orang yang Kontak Langsung Diminta Isolasi Mandiri
Menurut Humas Mitra TNI-Polri, Ihza Mahendra, warga sudah lama memendam rasa curiga. Tetapi beberapa kali terjadi pencurian, tak ada bukti kuat.
"Kecurigaan itu mengarah kepadanya karena pernah ada saksi mata yang melihatnya mencuri. Tanpa bukti, warga tidak berani," kisahnya.
BACA JUGA: Pencuri Ribuan Masker yang akan Dibagi untuk Warga Akhirnya Ditangkap, nih Tampangnya
Aksi terakhirnya terjadi pada Kamis (23/4) dini hari. Korbannya adalah warga di RT 02. Tetapi lewat kamera pengintau, wajah pelaku terekam secara telak.
Warga pun emosi dan sempat menghajarnya. "Dari cerita warga, sudah lima kali mencuri. Tetapi warga tak menemukan barang curian," tambahnya.
BACA JUGA: Pasutri Dilindas Kereta Api di Perlintasan, Istri Tewas dengan Mengenaskan, Suami Sekarat
Cara Efet berakhir, memahami jam kerja peronda. Selama ini dia selalu berhasil lolos. "Kami tahu nama panggilannya Efet saja. Usianya diperkirakan 30 tahun," tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Mars Suryo Kartiko mengatakan, Efet sudah mendekam di sel tahanannya.
BACA JUGA: Innalillahi, Andre Tewas di Tempat
Namun, polisi masih menunggu laporan dari para korban. "Tanpa barbuk dan laporan korban, sementara kami bina saja," tutup Mars. (lan/fud/ema)
Redaktur & Reporter : Budi