jpnn.com, PRABUMULIH - PRABUMULIH
Sepasang suami istri mengalami kecelakaan di perlintasan rel kereta api tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (24/4/2020) pagi.
BACA JUGA: Pengemudi Daihatsu Ayla Tewas Mengenaskan, Lihat Mobilnya Jadi Kayak Begini
Pasutri bernama Mat Nawi, 62, dan Nurjanah, 60, itu ditabrak karena nekat menerobos palang pintu kereta api.
Akibat kejadian tersebut, sang istri meninggal dunia, sedangkan suami mengalami luka parah.
BACA JUGA: Dukun Cabul Suruh Ibu Muda Mandi di Area Perkebunan Karet, Ternyata Cuma Modus
“Saya lihat suaminya masih hidup dan mereka langsung dibawa ke rumah sakit. Sedangkan istrinya meninggal dengan kondisi kedua kaki putus,” ujar salah-seorang warga sekitar.
Dia mengaku melihat pasutri itu mengendarai sepeda motor dan nekat menerobos palang pintu yang sudah ditutup. “Kejadiannya cepat sekali, palang pintu ini sudah ditutup tapi dia masih terobos,” sambungnya.
BACA JUGA: Ogah Berdamai dengan Pelaku, Ayah Korban Pencabulan Dihujani Tikaman
Kasat Lantas Polres Prabumulih AKP Sukiman membenarkan kejadian tersebut.
“Saat kereta api jurusan Palembang-Prabumulih melintas dan palang pintu telah ditutup, korban berboncengan langsung menyerobot hingga terjadilah kecelakaan tersebut,” terangnya.
Sang suami Mat Nawi yang merupakan pengendara sepeda motor mengalami patah pada bahu kanan, luka lecet punggung kiri, luka lecet pada dahi serta benjol memar pada bagian dahi kiri yang sekarang berada di RSUD Kota Prabumulih.
Sedangkan istrinya, Nurjanah yang dibonceng meninggal di tempat. “Suaminya telah dibawa ke RSUD Kota Prabumulih, namun istrinya meninggal di tempat,” katanya lagi.
Menurut identitas yang ditemukan, kedua nya merupakan warga jalan Bukit Lebar Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih Sumatera Selatan. Pihaknya pun telah mengamankan sepeda motor korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Lantas Polres Prabumulih mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyerobot palang pintu perlintasan kereta api. “Patuhi peraturan lalulintas, jangan pernah menyerobot palang pintu perlintasan kereta api,” imbaunya.
Terpisah, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti dikonfirmasi juga membenarkan kejadian itu. “Iya, ada motor yang menerobos pintu perlintasan sehingga motor itu yang menempel kereta yang mengangkut batubara,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, dia menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan tidak menerobos setiap melewati perlintasan kereta api, “Karena setiap akan melewati perlintasan, masinis selalu mengingatkan masyarakat membunyikan klakson kereta,” tukasnya. (chy)
Redaktur & Reporter : Budi