Warga di Lingkungan Tempat Tinggal Bu Ade Yasin Belum Makan

Senin, 27 April 2020 – 20:57 WIB
Warga saat menyegel kantor Kelurahan Sukahati Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (27/6). Foto: diambil dari radarbogor

jpnn.com, CIBINONG - Puluhan warga mendatangi kantor Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (27/4).

Mereka bahkan menyegel kantor kelurahan yang merupakan wilayah tempat tinggal Bupati Ade Yasin itu, karena kesal terkait bantuan sosial.

BACA JUGA: Bu Ade Yasin Kaget, Ketua Baznas Bogor Dapat Teguran

Sebagian merupakan para pengurus dari RT maupun RW di Sukahati. Mereka membentangkan spanduk pernyataan menolak bantuan yang dianggap tak sesuai pendataan dan tak tepat sasaran itu.

Mereka sekaligus menuntut pihak kelurahan melakukan transparansi data penerima bansos warga terdampak COVID-19.

BACA JUGA: Pesan Mendalam dari Bu Ade Yasin

Sebagian bansos yang telah dibagikan juga dianggap tidak tepat sasaran.

Mereka menilai, banyak penerima bantuan yang justru sangat jauh dari kata miskin. Sementara warga yang kena dampak COVID-19 sama sekali belum tersentuh bantuan.

BACA JUGA: Bu Ade Yasin Ungkap Kabar Tak Baik

“Ini terkait bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, kami yang langsung berhadapan dengan mereka. Tetangga kami sampai tidak makan. Tiap RW bisanya berkisar berkisar 600-700 penerima bantuan. Realitanya, jumlah itu turun menjadi 30-50 saja,” kata salah seorang dari mereka seperti dikutip dari Radar Bogor.

Ia pun menilai, hal itu sangat berbahaya bagi RT dan RW di lapangan secara langsung. Lantaran protes atau keluhan masyarakat akan tertuju ke ketua RT maupun RW.

“Harapan kami, yang sudah didata itu sudah masuk. Kelurahan seharusnya serius mendata masyarakatnya,” tegasnya.

Lurah Sukahati, Hoerudin mengakui data tersebut memang masih terus diverifikasi pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor. Bantuan yang telah datang, dengan jumlah 442 penerima bantuan itu berasal dari verifikasi untuk bantuan pusat. Sementara bantuan dari gubernur maupun bupati belum turun. (mam/radarbogor)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler