Warga Dihebohkan Penemuan Bayi di Bawah Jembatan, Diduga hasil Hubungan Gelap

Jumat, 18 Desember 2015 – 04:31 WIB
ilustrasi. Foto : dok jpnn

jpnn.com - DEPOK – Warga Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki- laki dalam kantung plastik di bawah kolong jembatan Kalibaru, Jalan Raya Bogor, Kamis (17/12). Kuat dugaan bayi yang baru lahir itu sengaja dibung oleh orang tua kandungnya demi menutup aib hubungan gelap. 

Bayi tidak berdosa itu ditemukan warga bernama Purnomo saat sedang bersih-bersih dekat rumahnya. Tidak berselang lama dirinya mendengarkan suara tangisan seorang bayi dari bawah jembatan.  Ketika mencari sumber suara tangis itu lah Purnomo menemukan sebuah kantong plastik hitam.

BACA JUGA: Waduh, Kompleks Istana Negara Diacak-acak Pengendara Misterius

”Pas saya buka ternyata ada anak bayi yang baru saja dilahirkan,” katanya kepada INDOPOS kemarin, Kamis (17/12).

Melihat kondisi bayi yang terus menangis, dia membawanya ke seorang bidan yang tinggal tidak jaud dari lokasi penemuan. Kabar adanya bayi yang ditinggal di bawah jembatan pun  langsung menyebar ke seluruh warga. 

BACA JUGA: Ngeri Banget Cara Ahok Menghabisi Bus-Bus yang Tak Mau Perbaikan

Oleh bidan, lanjutnya, bayi itu diberi perawatan. Tali pusar dan ari-arinya dibersihkan, sang bidan juga memandikan, memberikan susu dan menghangatkan bayi dengan selimut dan beberapa pakian yang ada.

“Untungnya masih hidup, kalau meninggal saya tidak bisa bilang apa-apa. Langsung dikasih nama Kalbar yak arena ditemukan di Kalibaru. Banyak warga yang langsung melihat bayi ke rumah bidan ini,” ungkapnya.

BACA JUGA: Begini Modus Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak, Minta Jatahnya Rp 500 Juta

Menyikapi itu, Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono mengaku, telah menerjunkan tim untuk mencari keberadaan ibu bayi malang tersebut. ”Pasti bayi ini adalah warga di sana, anggota sudah kami terjunkan. Kasus pembuangan bayi ini masih kami dalami lagi. Ya mudah-mudahan ibu bayi ini ditemukan. Memang kasus pembuangan bayi ini baru kali pertama muncul,” tuturnya.

Dwiyono menambahkan, para warga yang mengetahui adanya wanita yang hamil dan melahirkan di dalam rumah untuk segera melapor kepada pihaknya. Hal itu dilakukan untuk menyelidiki kasus pembuangan bayi malang ini. (cok/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasain! Polda Gelar OTT, 3 Pegawai Pajak yang Sedang Memeras Kena Batunya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler