LANGSA-Mengawali tahun 2013 yang sudah berjalan satu pekan ini, Dinas Syariat Islam Kota Langsa menghimbau kepada seluruh Masyarakat Muslim di daerahnya agar melakukan aktifitas membaca kitab suci Al Quran setiap usai shalat Magrib.
“Ini perlu dilakukan oleh masyarakat kita sebagai bahagian dari pelaksanaan syariat islam di Kota Langsa, karena dengan menjadikan baca Alquran sebagai rutinitas setiap usai shalat Magrib diseluruh rumah, maka masyarakat secara sadar telah ikut andil dalam menerapkan syariat islam di Langsa,” imbuh Kepala Syariat Islam Kota Langsa, Drs. H. Ibrahim Latif, MM kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN) di ruang kerjanya, Kamis (10/1).
Dijelaskannya, bahwa prgram baca Quran atau mengaji usai shalat magrib tersebut merupakan intruksi Walikota Langsa Usman Abdullah, SE dan telah disampaikan kepada Keuchik 66 Gampong dalam pemerintahan Kota Langsa beberapa waktu lalu.
Untuk terlaksananya program dimaksud, tahap awal ditahun 2013 ini Dinas Syariat Islam melalui dana Otsus akan memplotkan dana sebesar Rp. 4.5 juta pergampong sebagai jerih payah untuk tengku atau guru pengajian.
“Kita mohon dengan program ini para orang tua dapat mendukungnya lewat pembinaan dan arahan terhadap anak-anaknya yang masih pelajar atau mahasiswa agar mengikuti pengajian usai shalat magrib baik di rumah maupun yang diselenggarakan di balai-balai pengajian gampong setempat,” sebut Ibrahim.
Selain itu, dirinya juga berharap agar orang tua ikut mengontrol perkembangan dan pergaulan anak-anaknya dilingkungan. Terutama pada malam hari, jangan sampai anak-anaknya terutama yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa asik berkeliaran diluar rumah hingga larut malam. (dai)
“Ini perlu dilakukan oleh masyarakat kita sebagai bahagian dari pelaksanaan syariat islam di Kota Langsa, karena dengan menjadikan baca Alquran sebagai rutinitas setiap usai shalat Magrib diseluruh rumah, maka masyarakat secara sadar telah ikut andil dalam menerapkan syariat islam di Langsa,” imbuh Kepala Syariat Islam Kota Langsa, Drs. H. Ibrahim Latif, MM kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN) di ruang kerjanya, Kamis (10/1).
Dijelaskannya, bahwa prgram baca Quran atau mengaji usai shalat magrib tersebut merupakan intruksi Walikota Langsa Usman Abdullah, SE dan telah disampaikan kepada Keuchik 66 Gampong dalam pemerintahan Kota Langsa beberapa waktu lalu.
Untuk terlaksananya program dimaksud, tahap awal ditahun 2013 ini Dinas Syariat Islam melalui dana Otsus akan memplotkan dana sebesar Rp. 4.5 juta pergampong sebagai jerih payah untuk tengku atau guru pengajian.
“Kita mohon dengan program ini para orang tua dapat mendukungnya lewat pembinaan dan arahan terhadap anak-anaknya yang masih pelajar atau mahasiswa agar mengikuti pengajian usai shalat magrib baik di rumah maupun yang diselenggarakan di balai-balai pengajian gampong setempat,” sebut Ibrahim.
Selain itu, dirinya juga berharap agar orang tua ikut mengontrol perkembangan dan pergaulan anak-anaknya dilingkungan. Terutama pada malam hari, jangan sampai anak-anaknya terutama yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa asik berkeliaran diluar rumah hingga larut malam. (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Kurikulum 2013 Banyak Tak Setuju
Redaktur : Tim Redaksi