jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah memutuskan untuk tidak menutup flyover atau jalan layang Pasupati saat malam pergantian tahun, 31 Desember 2024.
Meski tidak ditutup, polisi bakal berjaga di area flyover untuk mengantisipasi warga yang akan merayakan malam tahun baru di sana.
BACA JUGA: Flyover Pasupati Bandung Ditutup Sementara, Ini Alasannya
"Untuk Flyover Pasupati di malam tahun baru 2025 kami tidak akan melaksanakan penutupan, tetapi kami akan melaksanakan pengamanan anggota berjejer dari bawah sampai atas, jadi tidak boleh ada kendaraan yang berhenti di atas (flyover)," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono ditemui seusai Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Lodaya di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jumat (20/12/2024).
Menurut Budi, polisi diterjunkan untuk mengamankan perayaan malam tahun baru, termasuk di jalan layang. Adapun aktivitas di flyover dinilai bisa membahayakan masyarakat.
BACA JUGA: Harus Ada Jalan Layang di Akses Kabupaten Menuju Kota Bandung
Maka dari itu, saat malam tahun baru hanya kendaraan roda dua dan empat saja yang boleh melintas. Pengendara dilarang berhenti di sepanjang Flyover Pasupati.
"Jadi tidak boleh ada kendaraan yang berhenti di atas, jadi nanti makanya kami taruh anggota di sana sehingga mobil ataupun motor hanya boleh lewat," ungkapnya.
BACA JUGA: Perlu 2 Jalan Layang Baru untuk Urai Kemacetan di Kota Bandung
Di sisi lain, Budi juga menegaskan larangan menyalakan kembang api dan juga konvoi kendaraan.
Perayaan malam tahun baru, diminta agar dilakukan secara tertib dan tidak menimbulkan kegaduhan.
"Yang pasti untuk kembang api yang membahayakan bagi warga Kota Bandung, pasti tidak kami perbolehkan. Apalagi menyalakan flare nanti di tengah jalan, kami mengharapkan tidak ada warga Kota Bandung yang merayakan sambil membawa flare ke jalan," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina