Warga Diminta Jangan Hanya Fokus ke Solaria

Sabtu, 03 Agustus 2013 – 02:34 WIB

jpnn.com - BOGOR - Anggota Komisi B DPRD Kota Bogor, Ani Sumarni mengatakan warga muslim perlu mengantisipasi resotran yang belum memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurutnya, jangan hanya mengarah kepada Solaria semata, tapi keseluruhan baik restoran, dan warung makanan, karena berhubungan dengan kota halal, dan mayoritas penduduknya muslim.

Selain meminta kesadaran dari konsumen, Ani juga mendorong Pemerintah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, untuk menyantap makanan halal. Sebab, Pemerintah yang memiliki kewajiban untuk memberikan rasa aman tersebut.
    
”Pemkot wajib membuat aturan seluruh produk makanan dan restoran menyantumkan kehalalanya, serta tidak halal bagi restoran yang menjual tidak halal,” kata legislator PKS seperti yang dilansir Radar Bogor (JPNN Group), Sabtu (3/8).
    
Ani menjelaskan bahwa  pengawasan perlu dilakukan secara sistematis, tidak hanya sekedar inspeksi mendadak.

BACA JUGA: Taspen Bayar Pensiun Ke-13 Eks-PNS KAI

Restoran ternama, Solaria ramai diperbicangkan. Makanan di restoran yang didominasi warna ungu itu diduga belum memiliki sertfikasi halal. Itu karena Rumah makan dibawah PT Sinar Solaria ini belum mengantongi sertifikat Halal. Makanannya di duga mengandung minyak babi.
    
Masalah itu pun jadi trending topik di Twitter. Penghuni twiterland itu silih berganti ngetwit tentang Solaria yang tidak halal. Narasinya pun berbeda beda. Tagar #solaria itu makin ramai diperbincangkan. (ram/awa/jpnn)

BACA JUGA: Solaria Diduga tak Bersertifikat Halal, Pusat Disalahkan

BACA JUGA: Tak Bersertifikasi Halal, Solaria Jadi Trending Topik di Twitter

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Mundur Terbangi Eropa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler