Warga Diteror, Petugas Bergerak

Kamis, 31 Desember 2020 – 10:44 WIB
Tim Animal Rescue Banjarmasin saat menangkap ular yang masuk rumah warga. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot Banjarmasin

jpnn.com, BANJARMASIN - BPBD Kota Banjarmasin pada musim hujan ini, tidak hanya siap siaga bencana, namun juga menangani binatang melata seperti ular yang memasuki rumah warga.

"Puluhan ular sudah kami tangkap karena meneror rumah warga," ungkap Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Banjarmasin Anwari di Banjarmasin, Kamis (31/12).

BACA JUGA: Ular Piton Sepanjang Tiga Meter Melintas, Jalan Tol Ini Sempat Macet Satu Jam

Sebagaimana diketahui, kata dia, pemerintah kota membentuk Tim Animal Rescue Banjarmasin, di dalamnya ada BPBD Kota Banjarmasin, dibantu Bidang Kesehatan Hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, BKSDA Provinsi Kalsel dan Polisi Hewan K-9 Polda Kalsel.

"Tim ini dibentuk karena setiap akhir tahun di musim penghujan banyak laporan warga terkait teror ular yang masuk ke rumah," ucapnya.

BACA JUGA: Densus Sudah Tahu Ponpes yang Diduga Berafiliasi dengan Jemaah Islamiyah, Inilah Lokasinya

Dalam bulan-bulan musim penghujan ini, ungkap Anwari, tidak kurang dua aduan setiap harinya masuk ke Tim Animal Rescue Banjarmasin tentang teror ular kebanyakannya selain binatang lain yang juga membahayakan.

"Jadi setiap aduan warga terkait itu langsung kami turun ke lapangan," paparnya.

BACA JUGA: Pemerintah Bubarkan FPI, Komnas HAM Merespons Begini

Bahkan sejauh ini, ungkap Anwari, untuk penanganan binatang melata seperti ular cobra dan ular piton lebih 20 ekor yang berhasil ditangkap.

"Bahkan sampai ada ular jenis cobra yang panjangnya lebih tiga meter kami tangkap di rumah warga," paparnya.

Sebagian ular yang ditangkap itu, kata Anwari, diserahkan ke pihak karantina hewan atau kebun binatang Kota Banjarmasin.

"Banyak juga yang dilepasliarkan kembali di tempat yang aman, jauh dari permukiman warga," paparnya.

Tapi tidak hanya ular saja, kata Anwari, beberapa kali pihaknya juga menangani tawon atau lebah.

"Yang berbahaya itu tawon vespa, itu tawon besar, terpaksa kami musnahkan, sebab bersarang di dekat permukiman warga," beber Anwari.

Untungnya, kata dia, sejauh ini tidak ada korban yang diserang binatang-binatang berbahaya itu khususnya dari ular berbisa.

"Kami imbau warga membersihkan semak-semak atau tumpukan kayu dan lainnya yang ada di rumah maupun samping rumah, tutup juga lubang-lubang yang ada di rumah, jika ditemui ada ular yang berbahaya, segera laporkan ke Tim Animal Rescue Banjarmasin di nomor 0831-5986-1450 atau 0821-5391-2194," ucapnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler