KEMRANJEN-Warga Desa Pageralang yang berada di RW 14 meminta agar pemerintah memperhatikan akses masuk ke dusun-dusun. Pasalnya masih banyak akses masuk ke dusun-dusun di Pageralang yang kurang layak. Padahal, wilayah trersebut merupakan wilayah perbukitan.
“Jalannya masih sempit dan masih tanah liat, kalaupun ada batuan, batuannya juga mudah longsor sehingga menyulitkan jika dilalui,”kata Ketua RW 14 Darso kepada Radarmas (Grup JPNN).
Menurut dia, masih banyak jalur ke rumah warga yang sangat memprihatikan sehingga dia berharap agar bupati dan wakil bupati dapat memikirkan warga yang ada di perbukitan. Sebab jika hujan, jalan tersebut sangat berbahaya untuk dilalui.
“Ya kalau hujan warga disini lebih memilih untuk tinggal dirumah saja, karena jalannya pasti becek dan licin,” terangnya.
Diakuinya, memang sudah ada rabat beton namun itu harus dilanjutkan. Itu saja hanya untuk jalur penghubung desa. Sementara jalan masuk antar rumah warga masih berupa tanah liat. Dia berharap rabat beton dilanjutkan sehingga menjangkau seluruh pemukiman.
“Kalau rabat beton sudah ada, namun masih kurang jadi kami minta agar dilanjutkan supaya mudah untuk lewat,” katanya.
Sementara itu warga lainnya sangat berharap janji Bupati Banyumas untuk memperhatikan sektor pedesaan sehingga dapat mempermudah mobilitas masyarakat desa. Apalagi bagi wilayah yang berada di daerah perbukitan seperti di Pageralang.
“Katanya Pak Bupati mau nengok ke kampung-kampung. Jadi ya jangan hanya melihat saja namun juga direalisasikan sebagaimana janjinya supaya warga ikut senang dan bangga dengan pemimpinnya,”kata Melan.(yan/bdg)
“Jalannya masih sempit dan masih tanah liat, kalaupun ada batuan, batuannya juga mudah longsor sehingga menyulitkan jika dilalui,”kata Ketua RW 14 Darso kepada Radarmas (Grup JPNN).
Menurut dia, masih banyak jalur ke rumah warga yang sangat memprihatikan sehingga dia berharap agar bupati dan wakil bupati dapat memikirkan warga yang ada di perbukitan. Sebab jika hujan, jalan tersebut sangat berbahaya untuk dilalui.
“Ya kalau hujan warga disini lebih memilih untuk tinggal dirumah saja, karena jalannya pasti becek dan licin,” terangnya.
Diakuinya, memang sudah ada rabat beton namun itu harus dilanjutkan. Itu saja hanya untuk jalur penghubung desa. Sementara jalan masuk antar rumah warga masih berupa tanah liat. Dia berharap rabat beton dilanjutkan sehingga menjangkau seluruh pemukiman.
“Kalau rabat beton sudah ada, namun masih kurang jadi kami minta agar dilanjutkan supaya mudah untuk lewat,” katanya.
Sementara itu warga lainnya sangat berharap janji Bupati Banyumas untuk memperhatikan sektor pedesaan sehingga dapat mempermudah mobilitas masyarakat desa. Apalagi bagi wilayah yang berada di daerah perbukitan seperti di Pageralang.
“Katanya Pak Bupati mau nengok ke kampung-kampung. Jadi ya jangan hanya melihat saja namun juga direalisasikan sebagaimana janjinya supaya warga ikut senang dan bangga dengan pemimpinnya,”kata Melan.(yan/bdg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBB Survei Penataan Kampung
Redaktur : Tim Redaksi