jpnn.com, BALI - Warga sekitar Karangasem, Bali mencoba memaknai erupsi Gunung Agung dengan positif dan khusyuk. Seperti yang terjadi di Desa Geriana Kauh.
Dalam sebuah postingan yang diunggah salah seorang warga, Wina Sukmayanti di Facebook, Senin (27/11), tampak masyarakat setempat menggelar ritual khusus dan tak biasa.
BACA JUGA: Gunung Agung Awas, Mobil Mulai Membeludak Tinggalkan Bali
Para warga mendak lahar dengan menghaturkan banten di Desa Geriana Kauh. Tepat di depan lahar dingin yang mengalir di desa mereka.
Ritual menyambut datangnya lahar dingin itu dimaknai sebagai penyambutan agar lahar tidak mendatangkan petaka. Justru jadi sahabat bagi warga. Dumogi makasami rahayu. (rb/ken/mus/mus/jpr)
BACA JUGA: Lahar Dingin Bikin Warga Teringat Letusan Gunung Agung 1963
BACA JUGA: Gunung Agung Awas, Pura Besakih Ditutup
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Lombok Kembali Ditutup, 47 Penerbangan Dibatalkan
Redaktur & Reporter : Adek