jpnn.com, JAKARTA - Main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (Wahan Honda) melaporkan jika penjualan motor Honda pada 2018 ditutup dengan dominasi motor jenis skuter matik (skutik).
Khusus area penjualan Jakarta - Tangerang sendiri, Wahana Honda mencatatkan penjualan skutik mampu menguasai pasar hingga 80 persen, dengan total 370.300 unit sepanjang 2018.
BACA JUGA: Kejutan Wahana Honda Awal Tahun, Beli 1 Motor Bawa 2 Motor
"Tahun 2018, skutik masih jadi segmen paling laris, ini sudah sampai 80 persen," papar Chief Marketing Officer Wahana Honda Edi Setiawan kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (16/1).
Penjualan skutik yang terus menguasai pasar, menurut Edi, tidak lepas dari tren pasar yang terus bergerak ke skutik. Selain motor bebek (Cub) yang kian tahun kian merosot, peralihan tren motor jenis sport juga memengaruhi kenapa market share skutik semakin besar.
BACA JUGA: Membanding Toyota Camry Terbaru dengan Honda Accord
"Dahulu market motor sport masih di 13 persen kini merosot ke 8 persen. Motor bebek kini sisa 4 persen dari total penjualan motor Honda di area Jakarta - Tangerang," tambah dia.
Kepraktisan menembus kemacetan menjadi salah satu alasan, tegas Edi. Selain itu, hadirnya skutik bongsor berkapasitas besar seperti PCX 150 cc dan Forza 250 cc membuat penggemar motor sport beralih ke skutik. "Ini kita sebut fenomena switching konsumen dari motor sport ke motor matik."
BACA JUGA: CB900F jadi Kado Eksklusif Honda Untuk Sejarah CB Series
Sepanjang 2018, Wahana Honda membukukan total penjualan motor Honda mencapai 401.500 unit. Perinciannya, jenis skutik mencapai 370.300 unit, jenis Sport sebanyak 15.600 unit dan jenis Cub 15.520 unit. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda X-ADV Kena Recall Gara-gara Ini
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha