jpnn.com, SUMEDANG - Warga Jatigede meminta kepada Ridwan Kamil dibuatkan pekerjaan yang akan memberikan penghasilan.
Pasalnyam sejak rumah mereka ditenggelamkan 2015 silam, mereka pindah ke tempat baru dan kehilangan mata pencahariannya.
BACA JUGA: Kang Emil Pengin Identitas Ubi Cilembu Terlindungi
Hal itu disampaikan dalam pertemuan kampanye Ridwan Kamil dengan ratusan warga eks Jatigede di Desa Karangpakuan, Darmaraja, Jatigede, Sumedang, Jumat (13/4).
Sebanyak 750 ribu Kepala Keluarga yang menempati 28 desa, di 5 kecamatan di Jatigede ini rumahnya sudah tenggelam dan menjadi waduk Jatigede.
BACA JUGA: Kang Uu Pengin Teladani Sikap KH Noer Ali
"Dampak dari pembuatan waduk itu, sebanyak 60 ribu jiwa masyarakat Jatigede kini tidak punya penghasilan karena tanah pertanian tidak ada lagi," kata Ketua Adat Jatigede, Agus Haruman.
Menurut dia, tak hanya kehilangan rumah, masih ada tersisa masalah hukum, di mana sebagian kecil warga ada yang belum selesai masalah ganti ruginya.
BACA JUGA: Pasangan Rindu Kembangkan Badan Inovasi Daerah
Sementara itu, Dasim Dasta, warga setempat mengaku kehilangan tanah pertanian. Padahal dulu saat rumahnya dan sawahnya belum ditenggelamkan, dia punya mata pencaharian.
Menanggapi curhatan itu, Ridwan Kamil mengaku bisa merasakan kegelisahan warga Jatigede.
Menurut Kang Emil, dulu warga di sini penghasilannya dari pertanian, sekarang tanahnya tidak ada karena sudah menjadi waduk.
"Saya kagum dengan warga di sini. Saya yakin, manusia bisa beradaptasi. Ketika dipindahkan karena rumahnya dijadikan waduk harus ada cara-cara baru menghadapi masalah hidup," kata Kang Emil.
Dia lantas menjelaskan konsep program Rindu (Ridwan Kamil - Uu) ke depan, yakni satu desa satu perusahaan.
Untuk daerah yang susah berkembang, lanjut Kang Emil, diorder produk oleh gubernur, misalnya membuat kerudung, keripik, terompah, topi, sepatu, kaos dan sebagainya.
"Tugas gubernur adalah mencari orderan. Tugas warga desa menerima orderan Jadi warga desa punya penghasilan setara UMR, dengan demikian tidak usah urbanisasi ke kota," ucap Wali Kota Bandung yang meraih 310 penghargaan ini.
Sebagai Wali Kota Bandung, kata Kang Emil, dia punya program-program terbaik. Begitupun wakilnya, Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum juga punya program terbaiknya.
"Setengah dari program terbaik milik kami akan dibawa ke kota dan kabupaten di Jabar dan setengahnya kami bangun program baru, menyesuaikan dengan potensi di desa itu," tuturnya.
"Saya lihat Jatigede potensinya luar biasa, bisa dibangun di sini. Misalnya bangun restoran. Maka, ibu-ibu bisa jadi jadi juru masak, anak muda bisa kelola tempat wisatanya hingga juru parkir, sehingga semua warga kebagian manfaat dari usaha baru itu," imbuhnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil: Harus Ada Cara Baru Membangun Jawa Barat
Redaktur & Reporter : Yessy