Warga Jatim di Jabodetabek Dapat Bantuan Sembako dari Pemprov Jatim

Rabu, 20 Mei 2020 – 18:46 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan BLT dari dana desa untuk keluarga terdampak krisis ekonomi akibat wabah virus corona. Ilustrasi Foto: Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membagikan ribuan paket sembako dan uang tunai Rp200 ribu untuk tiga bulan secara langsung dari rumah ke rumah kepada warga Jatim di wilayah Jabodetabek.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (20/5), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan cara tersebut ditempuh, guna menghindari kerumunan warga.

BACA JUGA: Update Corona 20 Mei: Pelonggaran Diberlakukan, Penambahan Kasus Positif Cetak Rekor Tertinggi

"Bantuan berangkat langsung dari Surabaya, Senin (18/5) dan sampai di Jakarta Selasa (19/5), selanjutnya langsung dibagikan secara door to door oleh Badan Penghubung Daerah Provinsi Jatim di Jakarta," kata Khofifah.

Adapun paket sembako tersebut berisi beras, minyak goreng, mi instan, gula, masker, dan hand sanitizer.

BACA JUGA: Update Corona 20 Mei: Ada Lonjakan Kasus Positif di Jabar, Ini Datanya

Penerima paket sembako tersebut merupakan warga Jatim yang tidak mudik ke kampung halaman dan terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Selain Paket Sembako, Pemprov Jatim juga memberikan uang tunai sejumlah Rp 200 ribu per kepala keluarga yang merupakan program jaring pengaman sosial. Uang tunai tersebut akan diberikan selama tiga bulan hingga Juli 2020.

BACA JUGA: Sembilan Produk Inovasi Anak Bangsa untuk Penanganan Covid-19 Diluncurkan

Khofifah mengatakan, bantuan diharapkan dapat meringankan beban warga Jatim yang merantau di Jabodetabek selama pandemi COVID-19. Khofifah juga berharap, warga Jatim bisa saling bahu membahu dan tolong menolong menghadapi situasi darurat ini.

"Insya Allah dengan bersama-sama maka pandemi ini bisa kita lalui dengan baik," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur di Jakarta, Zainal Fanani mengatakan penerima bantuan diutamakan adalah warga Jawa Timur yang dibuktikan dengan masih ber KTP Jawa Timur namun alamat tinggal atau domisili di Jabodetabek.

Diterangkan, data penerima bantuan didapat dari warga yang telah mendaftar di aplikasi Radar Bansos Jatim dan juga data dari paguyuban Jawa Timur di Jabodetabek.

Dirincikan 347 orang terdaftar daftar dalam radar bansos.

Sedangkan, sisanya 1.553 orang lainnya adalah warga Jawa Timur yang tergabung dalam paguyuban-paguyuban perantau di Jabodetabek dengan berbagai latar pekerjaan.

"Kami kerahkan 17 tim untuk membagikan paket-paket sembako tersebut yang disebar ke 17 titik di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Diharapkan penyaluran bantuan ini dapat selesai sebelum Lebaran dan meringankan beban saudara-saudara kita se-Jatim," kata Zainal. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler