jpnn.com, MANGGARAI TIMUR - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia Julia Nomleni memperoleh julukan baru. Ada julukan Molas yang disematkan warga Desa Tengku Leda di Kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur untuk cawagub yang berpasangan dengan Marianus Sae itu.
Molas berarti tokoh perempuan atau srikandi bagi warga Lamba Leda. Mama Emi -panggilan Emilia- menerima julukan itu ketika mengunjungi Desa Tengku Leda, Selasa (1/5).
BACA JUGA: May Day, Ini Tawaran Mama Emi untuk Buruh di NTT
Kedatangan Emi di Lamba Leda langsung disambut dengan tarian adat Manggarai yang lebih dikenal dengan sebutan ronda. Selanjutnya, warga memasang mahkota di kepala Emi.
Seorang tetua adat di Lamba Leda, Marselinus Subader mengatakan, gelar Molas untuk Emi sebagai bentuk kecintaan warga terhadap kader PDI Perjuangan itu. "Kami menyebut Mama Emi sebagai Molas Lamba Leda, sebagai srikandi, sebagai putri dan simbol rumah adat kami," ujarnya.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Tak Kuasa Menolak Ajakan Bu Mega
Menurut Marselinus, sosok Emi makin memikat simpati warga setelah debat-antar pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur NTT beberapa waktu lalu. Marianus-Emi yang kini dikenal dengan duet Marhaen, sambung Marselinus, jelas-jelas merakyat dan menunjukkan keberpihakan terhadap rakyat.
"Ini fakta bahwa Marianus Sae telah berbuat dan berhasil membangun Ngada. Visi misi Paket Marhaen sangat prorakyat," katanya.
BACA JUGA: PDIP: Hati dan Inovasi jadi Kunci Suksesnya Pelayanan Publik
Sedangkan Ketua PAC PDIP Lama Leda Marianus Mas Mose mengatakan, masyarakat Manggarai bakal berjuang keras memenangkan duet Marhaen pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT 2018. “Kami yakin Manggarai akan memenangkan paket ini," ujarnya.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengaku Masih Kader PD, Bang Ruhut Sebut Baju PDIP Keren
Redaktur : Tim Redaksi