jpnn.com, JEMBER - Warga Jember berduka, bencana banjir telah merendam ratusan rumah dan fasilitas umum di sejumlah kecamatan pada Minggu (9/1).
Ratusan rumah warga yang terdampak, yaitu berada di Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates.
BACA JUGA: Peristiwa Menimpa Hoerudin di Sukabumi Bisa Menjadi Pelajaran Berharga
Lalu, Desa Rambipuji di Kecamatan Rambipuji dan Desa Kemiri di Kecamatan Panti.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember melaporkan bencana tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
BACA JUGA: Kawasaki Z900RS Edisi Setengah Abad Siap Menyapa Penggemarnya
BPBD Jember masih terus mendata jumlah warga yang mengungsi.
Hingga Minggu malam, sedikitnya 150 kepala keluarga (KK) mengungsi.
BACA JUGA: Berita Duka, Nanang Meninggal Dunia di Jalan, Heboh!
“Tim gabungan membantu warga evakuasi ke tempat yang aman. Laporan yang diterima Pusdalops BNPB menyebutkan masih ada satu orang yang dinyatakan hilang akibat banjir tersebut,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari tertulis.
Dia memastikan penanganan warga terdampak banjir terus dilakukan. Termasuk pengaktifan dapur umum.
BPBD bersama dengan TNI, Polri, unsur terkait, dan warga sekitar langsung membersihkan sampah dan lumpur setelah banjir surut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko menyebutan sejauh ini ada dua korban saat banjir yang menerjang Jember.
“Jumlah korban informasinya ada dua (satu meninggal satu hilang,red),” katanya, Senin (10/1).
Laporan yang diterimanya, Gatot mengatakan banjir di Jember sudah surut dan kepolisian setempat dibantu TNI melakukan pembersihan. (JPNN Jatim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Persikabo Meninggal Dunia karena Kecelakaan, Iwan Bule Turut Berduka
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha