jpnn.com, TUBAN - Pakar ekonomi dan bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Mudrajad Kuncoro mengapresiasi warga Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, yang ternyata semakin kaya setelah mendapatkan ganti untung Pertamina, setahun lalu.
Menurut Mudrajad, para penerima penggantian lahan memang harus bisa mengelola uang yang diterima dalam jumlah besar.
BACA JUGA: Ustazah Lulung: Masa Dorce Gamalama Sudah Dipanggil Bunda, Dimakaminnya Laki-laki, Buka Aib Namanya
“Bagus itu. Itu artinya, warga bisa mengelola keuangan. Mereka mengalokasikan uang yang diterima untuk bisnis produktif,” kata Mudrajad kepada media hari ini.
Menurut Mudrajad, kemampuan mengelola keuangan tidak hanya meningkatkan kemakmuran warga. Lebih dari itu, juga bisa menggerakkan perekonomian secara berkelanjutan.
BACA JUGA: Keutamaan Puasa Rajab, MasyaAllah
Dalam konteks itu pula, Mudrajad menilai positif upaya Pertamina yang sebelum memberikan uang penggantian, terlebih dahulu memberikan pendampingan dan pelatihan pengelolaan keuangan kepada warga Kecamatan Jenu.
Apalagi, dalam pendampingan manajemen keuangan tersebut, Pertamina juga menggandeng LPPM Universitas Airlangga.
BACA JUGA: Program Vaksinasi Jokowi Membentengi Masyarakat dari Covid-19
“Bimbingan Pertamina tersebut tepat. Apalagi, mengajak perguruan tinggi untuk bekerja sama,” kata Mudrajad.
Dan untuk ke depan, lanjutnya, bisa saja pendampingan di tempat lain dilakukan dengan melibatkan UKM Desa dan Bumdeas supaya lebih optimal.
“Karena ke depan, yang dibutuhkan, supaya warga bisa jadi entrepreuner dan sociopreneur. Caranya, uang penggantian lahan bisa untuk membuka awal bisnis dan modal usaha mereka,” jelas Mudrajad.
Terkait warga Kecamatan Jenu yang bertambah kaya setelah menerima uang penggantian dari Pertamina, dibenarkan oleh Kepala Desa Beji, Kecamatan Jenu, Arifin.
Dia mengatakan, warga desanya kini hidup makmur dan memiliki tempat tinggal yang semakin bagus dari sebelumnya.
Pernyataan tersebut sekaligus mematahkan informasi yang sempat beredar, yang menyebutkan bahwa warga 'Kampung Miliarder, kembali jatuh miskin.
“Malah rumah semakin bagus,” kata Arifin.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy