jpnn.com - TARAKAN - Kepala BMKG Balikpapan Mujianto mengatakan, gempa-gempa susulan yang terjadi di Kaltara masih dalam tahap wajar. Pasalnya, setelah gempa utama berkekuatan 6,1 SR, Senin (21/12) lalu, ada proses peluruhan atau pelepasan energi atau kekuatan kecil.
Biasanya di bawah kekuatan 5,0 SR dengan tenggang waktu paling cepat tiga hari dan paling lama tujuh hari ke depan.
BACA JUGA: Histeris! Ternyata Empat Jari Terkoyak, Ada Apa?
"Pada saat terjadi gempa kemarin yang disebabkan oleh sesar aktif, tepatnya di Lintang Utara 3 dan 117 Bujur Timut. Itu dampaknya masih terus berlangsung pelepasa sisa energi untuk mencari kestabilan, sehingga menyebabkan gempa susulan," terang Mujianto, Rabu (23/12).
Dia menambahkan, gempa susulan selalu berkekuatan lebih kecil daripada yang utama.
BACA JUGA: Begini Langkah BMKG Antisipasi Gempa di Kaltara
"Dari catatan sejarah, tidak pernah terjadi gempa susulan itu lebih besar kekuatannya dari gempa utama. Karena memang sisa energi saja yang dilepaskan," tegas Mujianto. (ash/jos/jpnn)
BACA JUGA: Yang Belum Bayar PBB, Ada Instruksi Tegas Nih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Operasi Lilin Menyasar Peredaran Narkoba dan Miras
Redaktur : Tim Redaksi