"Saya datang ke sini untuk mengurus akte kelahiran anak saya yang berumur delapan bulan. Tapi, di hari pertama kerja ini, malah pelayanan tutup. Jujur saya kecewa," ujar salah seorang warga Kiara condong, Suhardi,48.
Ia mengaku datang datang ke kantor Disdukcapil pada pukul 13.30, dengan mengendarai sepeda motor bersama istri dan dua orang anaknya. Kedatangan Suhardi ke kantor Disduk, lantaran ia menyangka akantor pelayanan publik sudah mulai normal pada hari pertama PNS masuk kerja.
Bukan hanya Suhardi, salahs eorang warga Ciwasrta Atit, yang akan mengurus surat pindah mengatakan kekecewaan yang sama lantaran tidak bisa mengurus surat pindah. "Saya disuruh datang lagi hari Senin, karena hari Jumat pun belum tentu ada pelayanan," ujarnya.
Atit juga mengaku kecewa, lantaran Kantor Disduk tutup di hari pertama kerja. Berdasarkan pantauan pada pukul 13.00, kantor Disdukcapil sudah nampak lengang. Di ruang pelayanan hanya ada tiga orang petugas yang duduk santai. Mereka mengatakan jika pelayanan memang tidak ada karena pihaknya hanya melayani jasa konsultasi saja, dan pelayan baru akan dilakukan pada hari Senin.
Sementara itu, ditemui di ruang kerjanya Kepala Disdukcapil Meivy Adha Krisnan mengatakan, pelayanan Disdukcapil tetap berjalan walau belum maksimal. "Pada prisipnya kami buka, kok. Tapi memang pelayanan tidak full, karena ada kerabat karyawan yang meninggal," terangnya.
Namun, lanjut Meivy dengan keberadaan Kepala Dinas Sekretaris dan Kepala Bidang, menunjukkan bahwa pelayanan tetap ada. "Kalaupun di bawah tutup kalau ada yang benar-benar perlu pasti akan naik ke lantai dua untuk mengurus langsung surat-suratnya," terangnya.
Menurut Meivy, sangat wajar jika ada masyarakat yang tidak terlayani, namun secara keseluruhan pelayanan tetap buka.(mur/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan Sepeda Motor Tertinggi
Redaktur : Tim Redaksi