jpnn.com - JAKARTA - Puluhan warga di RW 04 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi proyek apartemen LA City. Warga yang tinggal di sekitar lokasi proyek itu bermaksud menemui pihak pengembang ataupun penanggung jawab proyek guna mengeluhkan pengerjaan apartemen yang berlangsung 24 jam nonstop.
Menurut warga setempat, Umar, proses pembangunan yang tanpa istirahat malam membuat warga terganggu. "Anak-anak tidak bisa belajar, pada nggak bisa tidur karena berisik," katanya di depan gerbang proyek Apartemen LA City, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (27/10) malam.
BACA JUGA: Jembatan Arteri Marunda Tutup Dua Pekan
Karenanya sekitar pukul 20.00 tadi malam, warga mendatangi gerbang proyek apartemen untuk menemui penanggung jawab proyek. Sejumlah ibu-ibu rumah tangga juga ikut terlihat menggelar protes di depan gerbang apartemen LA City. Namun, tidak ada pihak penanggung jawab proyek yang bisa menemui warga.
Sementara salah satu warga lainnya, Aris, mengungkapkan, sebenarnya warga sudah berkali-kali mengeluh ke pengembang. Tapi, lanjutnya, tetap saja pengembang LA City tak menggubrisnya.
BACA JUGA: Peserta Jakarta Marathon Meninggal Karena Sakit Jantung
Padahal bukan hanya bising yang dikeluhkan warga. Tower crane yang lintasannya melewati atas perumahan warga juga membuat khawatir. Warga pun meminta tower crane tidak melintasi atap rumah warga.
Aris menambahkan, sesuai Keputusan Gubernur DKI Nomor 72 Tahun 2002 ditegaskan bahwa waktu pelaksanaan kegiatan membangun hanya diperkenankan mulai pukul 6.00 hingga 18.00. "Kalau 24 jam nonstop kapan warga bisa istirahat nyaman? Padahal kami sudah kena imbas proyek apartemen, mulai dari banjir, sumur kering dan kini polusi suara," pungkas pria yang rumahnya hanya beberapa meter dari lokasi proyek itu.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Sejumlah Jalan di Ibu Kota Macet
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Istri Kedua Adiguna Sutowo Dilabrak
Redaktur : Tim Redaksi