jpnn.com, TANGERANG - Warga Cantiga, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang yang menjadi korban banjir mengaku hingga saat ini belum mendapat bantuan dari pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Menurut Rizki, salah seorang warga, banjir mulai menggenangi rumah dan pekarangan rumah warga pada Rabu (1/1/2020) mulai 15.00 WIB. Hingga hingga saat ini air belum surut, bahkan cenderung naik.
BACA JUGA: Jakarta Banjir, Ketinggian Air di Daerah Ini Sudah Sedada Orang Dewasa
“Ketinggian air mencapai perut orang dewasa, sebagian warga masih di rumah masing-masing khususnya warga yang memiliki rumah lantai 2,” kata Rizki kepada JPNN, Rabu (1/1/2020).
Rizki berharap pemerintah setempat dan BPNB Kota Tangeran dan pihak terkait lainnya segera memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.
BACA JUGA: Banjir Jakarta Kacaukan Jadwal Penerbangan Maskapai Lion Air Group, Ini Daftarnya
Di tempat terpisah, dampak banjir telah menelan korban jiwa. Sebanyak empat orang warga Jakarta meninggal dunia dalam musibah banjir yang menerjang ibu kota, Rabu (1/1) ini. Dua warga Jakarta Timur, satu berasal dari Jakarta Pusat, dan satu dari Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Mabes TNI AL Dapat Penghargaan Sebagai Penyetor Pajak Terbesar
Kabar jumlah korban meninggal itu seperti disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menggelar keterangan resmi terkait banjir di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu.
"Sejauh ini, per sore ini, ada empat yang terkonfirmasi meninggal. Dua di Jakarta Timur, satu di Jakarta Pusat, satu di Jakarta Selatan," ucap Anies.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich