jpnn.com, TANGERANG - Sejumlah daerah terkena bencana alam puting beliung di awal-awal musim hujan Desember 2019 ini.
Salah satu daerah yang dihajar puting beliung adalah Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, 12 Desember 2019.
BACA JUGA: Puting Beliung Bercampur Butiran Es Menerjang Ratusan Rumah Warga
Sejumlah desa di Kecamatan Mauk porak poranda antara lain desa Tanjung Anom, desa Tanjung Kait, dan Desa Tegal Kunir.
Warga korban bencana alam puting beliung mendapat perhatian Yayasan Menara Bhakti Universitas Mercu Buana (UMB) dan DKM Manarul 'Amal.
BACA JUGA: BMKG Minta Masyarakat Jateng Selatan Waspada Puting Beliung
Mereka menyalurkan bantuan berupa dana perbaikan tempat tinggal kepada warga terdampak bencana puting beliung di Tanjung Kait tepatnya di Desa Tegal Kunir dan Sasak, Minggu (15/12).
Tim UMB Peduli yang turun ke lokasi yaitu Kepala Biro SDM Junaedi, SE MM dan Ketua DKM Manarul 'Amal UMB, Dr Achmad Jamil M.Si.
BACA JUGA: Serka Hendra Syahputra: Saya Sangat Bangga dan Senang
"Bantuan ini untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah angin puting beliung di daerah Tanjung Kait," ujar Direktur Sumber Daya UMB, Dr Augustina Kurniasih dalam keterangan tertulisnya.
Ayana (46) warga Desa Jambu menuturkan, pada Kamis 12 Desember 2019 pukul 10.00 WIB pagi, hujan disertai angin kencang menghantam rumah mereka. Genting rumah berjatuhan, lemari pakaian dan perabot dapur ambruk.
Beruntung rumahnya terbuat dari bata, sementara rumah sang ibu yang terbuat dari kayu dan berada tepat di samping langsung ambruk.
Syarifudin (58) Pengurus Musholla setempat, mengucapkan terima kasih atas bantuan dana dari Universitas Mercu Buana. Dana perbaikan akan segera digunakan untuk memperbaiki atap musalah yang runtuh.
"Alhamdulillah, bisa dapat bantuan dari Universitas Mercu Buana. Dana ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad