Warga Kubu Raya Krisis Air Bersih

Sabtu, 25 Agustus 2012 – 12:29 WIB
SUNGAI RAYA - Hujan yang tak kunjung turun membuat sebagian warga di dusun Mulyorejo, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar  mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Cadangan air bersih yang disimpan di dalam drum-drum sudah mulai menipis.

Sementara itu air parit dan kolam yang biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci juga sudah mulai kering. Jika dalam beberapa waktu ke depan hujan tidak segera turun, air hujan yang ada dalam drum akan segera habis.

Salah seorang warga Ponimin mengatakan, di wilayah ini semua warga memang mengandalkan air bersih dengan menadah air hujan.
Di sana tidak ada fasilitas dari PDAM. Karenanya saat musim kering tiba di mana hujan tidak turun dalam jangka waktu yang lama, sebagian besar warga akan mengalami masalah pada ketersediaan air bersih. “Air hujan digunakan untuk minum dan memasak, kalau air parit untuk mencuci dan mandi,” ujarnya.

Sejumlah warga mulai memperdalam kolam yang menjadi sumber air mereka. Berharap agar nanti jika hujan turun, kolam bisa terisi penuh. Menurut Ponimin, musim kering saat ini lebih panjang dari biasanya. “Iya ini sudah lama tidak hujan. Jarang seperti ini. Biasanya jarang drum itu sampai kering,” katanya. 

Hal senada dikemukan Darwadi. Di rumahnya, air hujan juga mulai menipis. Darwadi memiliki 5 buah drum penampung air, tetapi empat buat drum sudah kosong. Drum yang terakhir hanya tersisa setengah saja. Untuk menghemat air, Darwadi membeli air gallon. Padahal sebelumnya Darwadi jarang sekali membeli air gallon. Air minum biasanya dimasak dari air hujan.

Selain kesulitan air bersih, warga juga kesulitan untuk menanam padi. Karena kurangnya air, lahan pertanian menjadi kering sehingga masih sulit untuk ditanami. “Menanam padi kan sangat tergantung dengan ketersediaan air. Kalau kering susah mau tanam padi,” ujar Ponijo, warga lain. (her)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Ada PNS Bolos Kerja

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler